SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa hari ini merupakan puncak arus mudik 2018 yang kedua.
"H-2 Lebaran ini sudah kami prediksi bakal terjadi lonjakan jumlah kendaraan. Ini merupakan puncak arus mudik kedua setelah yang pertama pada H-6 lalu," ucap Budi Karya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (13/6/2018).
Ucapan itu terbukti dari padatnya beberapa ruas tol sejak Rabu pagi.
Berdasarkan laporan akun Twitter resmi PT Jasa Marga, @PTJASAMARGA, kepadatan terjadi karena membludaknya masyarakat yang hendak ke rest area ruas tol tersebut.
(Baca: Ini Penyebab Kemacetan di Tol Cikampek Menurut Kemenhub)
"07.04 WIB Tol_Japek Cibatu KM 35-Karawang Timur KM 57 padat, kepadatan volume lalin dan kepadatan masuk/keluar kendaran di tempat istirahat. Gunakan jalur alternatif," demikian kicauan akun twitter @PTJASAMARGA.
Untuk mengurai kemacetan tersebut pihak kepolisian memberlakukan sistem contraflow.
"06.00 WIB Tol_Japek Cibatu KM 35+600-Karawang Barat KM 47 diberlakukan lajur contraflow di lajur kanan, agar tertib di antrian," tulis akun @PTJASAMARGA.
Selain itu, arus lalu lintas yang mengarah ke Tol Cipali pun terpantau padat. Kendaraan yang mengarah ke Tol Cipali diminta keluar ke gerbang tol Karawang Barat, Karawang Timur, Kalihurip, dan Cikampek.
(Baca: Contraflow di Tol Cikampek Diperpanjang Mulai KM 29 )
Kemudian, terkait membludaknya kendaraan di rest area, Budi Karya mengaku akan melakukan rapat dengan Direktur Jasa Marga Desi Arryani.
"Satu hal yang masih jadi persoalan ini adalah rest area. Oleh sebab itu saya dengan Ibu Dirut Jasa Marga akan rapat membahas pertambahan rest area, sekitar 5 sampai 10 nanti," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.