Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: H-2 Lebaran Puncak Arus Mudik Kedua

Kompas.com - 13/06/2018, 14:22 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa hari ini merupakan puncak arus mudik 2018 yang kedua.

"H-2 Lebaran ini sudah kami prediksi bakal terjadi lonjakan jumlah kendaraan. Ini merupakan puncak arus mudik kedua setelah yang pertama pada H-6 lalu," ucap Budi Karya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (13/6/2018).

Ucapan itu terbukti dari padatnya beberapa ruas tol sejak Rabu pagi.

Berdasarkan laporan akun Twitter resmi PT Jasa Marga, @PTJASAMARGA, kepadatan terjadi karena membludaknya masyarakat yang hendak ke rest area ruas tol tersebut.

(Baca: Ini Penyebab Kemacetan di Tol Cikampek Menurut Kemenhub)

"07.04 WIB Tol_Japek Cibatu KM 35-Karawang Timur KM 57 padat, kepadatan volume lalin dan kepadatan masuk/keluar kendaran di tempat istirahat. Gunakan jalur alternatif," demikian kicauan akun twitter @PTJASAMARGA.

Untuk mengurai kemacetan tersebut pihak kepolisian memberlakukan sistem contraflow.

"06.00 WIB Tol_Japek Cibatu KM 35+600-Karawang Barat KM 47 diberlakukan lajur contraflow di lajur kanan, agar tertib di antrian," tulis akun @PTJASAMARGA.

Selain itu, arus lalu lintas yang mengarah ke Tol Cipali pun terpantau padat. Kendaraan yang mengarah ke Tol Cipali diminta keluar ke gerbang tol Karawang Barat, Karawang Timur, Kalihurip, dan Cikampek.

(Baca: Contraflow di Tol Cikampek Diperpanjang Mulai KM 29 )

Kemudian, terkait membludaknya kendaraan di rest area, Budi Karya mengaku akan melakukan rapat dengan Direktur Jasa Marga Desi Arryani.

"Satu hal yang masih jadi persoalan ini adalah rest area. Oleh sebab itu saya dengan Ibu Dirut Jasa Marga akan rapat membahas pertambahan rest area, sekitar 5 sampai 10 nanti," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com