Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Listrik di Jakarta Turun Hingga 40 Persen Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 14/06/2018, 02:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi listrik di Jakarta diperkirakan turun hingga 40 persen saat libur Lebaran 2018.

Penurunan tersebut disebabkan sejumlah warga Jakarta mudik dan sebagian besar industri libur.

Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat Haryanto WS mengatakan, konsumsi listrik di Jakarta saat kondisi normal mencapai 5.000 megawatt (MW) dan saat libur Lebaran turun menjadi 3.000 MW.

"Seperti biasa karena saat Idul Fitri dilakukan cuti bersama beban (konsumsi listrik) turun 30 sampai 40 persen," ujar Haryanto di lantor PLN Disjaya, Jakarta, Rabu (13/6/2018).

(Baca: Pasokan Listrik Dipastikan Aman Selama Lebaran)

Kendati konsumsi listrik turun, Haryanto memastikan pelayanan PLN akan selalu siap siaga. Dia telah memerintahkan petugas PLN untuk siap melayani selama 24 jam saat libur Lebaran.

Sementara itu, General PLN Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad meyakini konsumsi listrik pelanggannya akan kembali normal begitu selesai libur lebaran.

"Biasanya tumbuh lagi. Hari pertama kerja besok juga sudah bisa recovery lagi kok," kata Ikhsan.

Ikhsan menambahkan, saat libur lebaran akan ada 1.616 petugas siaga yang akan disebar di 18 titik di wilayahnya.

Prioritas layanan

Selain itu, pihaknya akan memantau sejumlah tempat prioritas, yakni 324 mesjid yang menjadi tempat shalat Idul Fitri serta pelanggan VVIP di 4 lokasi seperti kediaman Wakil Presiden, rumah dinas Wakil Presiden, Istana Kepresiden, dan kantor Wakil Presiden.

Tak hanya itu, 11 rumah sakit, 6 lokasi transportasi publik, serta 282 pelanggan VIP seperti menteri, anggota DPR, maupun pejabat negara lainnya juga turut di pantau PLN.

Pemantauan dilakukan untuk memastikan tak ada gangguan listrik saat musim libur Lebaran 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com