Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan Kini Tak Jadi Momen Utama Penjualan Mobil

Kompas.com - 14/06/2018, 15:35 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam dua tahun terakhir, perilaku masyarakat dalam membeli kendaraan berubah. Jika dulu konsumen berbondong-bondong membeli mobil untuk Lebaran, dua tahun belakangan ini tidak.

Manajer Operasional Honda Bandung Center (HBC) selaku diler utama mobil Honda Jabar-Banten, Junianto Naibaho mengatakan, jika berkaca 4 atau 5 tahun lalu, pertumbuhan pasar menjelang Lebaran mencapai 35-40 persen.

Begitu pun 3 tahun lalu, pertumbuhan pasar saat Ramadhan mencapai 32 persen.

Baca: Pangsa Pasar Mobil Turun, Ini Kata Astra International

"Pertumbuhan itu menjadi momentum untuk pasar otomotif. Tapi tidak sekarang," ujar Naibaho kepada Kompas.com, Kamis (14/6/2018).

Namun dua tahun terakhir, terjadi penurunan. Ramadhan 2018 ini, pasar Honda naik 7,9 persen lebih tinggi dibanding pasar mobil di kawasan Jabar-Banten saat Ramadhan yang hanya tumbuh 6,7 persen.

Meski lebih tinggi dari angka pertumbuhan pasar Jabar-Banten, namun jika dibandingkan dengan pertumbuhan pasar 4-5 tahun lalu, jumlah ini tentu kecil.

"Kami akui belum capai target, masih kurang 1 persen. Tapi masih ada bulan Juni, kami berharap di bulan Juni," tuturnya.

Kecilnya pertumbuhan pasar saat Ramadhan, sambung Junianto, bukan hanya terjadi tahun ini. 2017 lalu, hal serupa terjadi. Namun ada yang unik di tahun 2016 dan 2017.

"Dua tahun terakhir di 2016-2017, penjualan meningkat tajam di Desember. Tahun ini kemungkinan hal serupa terjadi," ungkapnya.

Fenomena itu pula yang membuat Junianto memperkirakan ada pergeseran perilaku masyarakat dalam membeli mobil. Jika dulu bertumpu di bulan-bulan menjelang Ramadhan, saat ini justru di akhir tahun.

"Sekarang terlihat customer lebih membelanjakan uangnya ke travelling dan berpendapat membeli mobil lebih terjangkau saat akhir tahun," ucapnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com