Hindari Antrean di Bandara dengan "Mobile Assistant Check In"

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II mengajak calon penumpang untuk memanfaatkan fasilitas mobile assistant check in yang tersedia di Bandara Soekarno-Hatta.

Fasilitas ini diadakan untuk mengurai antrean calon penumpang yang biasanya memenuhi check in counter dan memakan waktu cukup lama di sana.

"Mobile assistant check in merupakan inovasi layanan digital modern dalam mempermudah penumpang melakukan proses check in yang praktis sekaligus untuk meminimalisir antrean di terminal," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (15/6/2018).

Calon penumpang dapat menemukan fasilitas mobile assistant check in di selasar dan area check in yang ada di Terminal 1C.

(Baca: Percepat Pergerakan Penumpang, Bandara Soetta Terapkan Mobile Check In)

Fasilitas tersebut dibawakan oleh petugas yang berkeliling membawa printer portable dan gadget.

Awaluddin mengungkapkan, para calon penumpang tinggal menunjukkan kode booking dan identitas berupa KTP kepada petugas.

Dalam waktu singkat, petugas akan mencetak boarding pass yang bisa langsung digunakan untuk masuk ke area boarding dan naik ke pesawat.

"Fasilitas ini tidak hanya dapat dinikmati oleh penumpang tanpa bagasi saja, yang bawa bagasi di bawah 20 kilogram juga bisa menggunakan layanan ini. Setelah check in, calon penumpang dibawa ke konter self check in lalu pilih check in bagasi," tutur Awaluddin.

(Baca: Pemudik Belum Banyak yang Manfaatkan Self Check In di Bandara)

Di konter self check in, calon penumpang cukup meletakkan barang atau koper bawaannya untuk ditimbang kemudian mesin secara otomatis akan mencetak baggage tag.

Selanjutnya, Baggage tag tinggal ditempelkan di koper dan potongan lainnya dipegang oleh calon penumpang untuk dicocokkan saat pengambilan bagasi.

"Kami optimis layanan mobile assistant check in sebagai alternatif layanan check in mandiri bisa mengurangi kepadatan di mana saat ini kami kerahkan 7 sampai 10 petugas yang dapat melayani 600 sampai 700 penumpang dari 32.000 penumpang di Terminal 1C," ujarnya.