Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+3 Lebaran, Baru 11 Persen Kendaraan yang Kembali ke Jakarta

Kompas.com - 18/06/2018, 17:36 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Posko Harian Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hary Kriswanto mengatakan, baru 11 persen kendaraan yang melaju balik ke Jakarta hingga H+3 Lebaran.

"Untuk kendaraan yang kembali ke Jakarta itu baru 192.381 unit, terdiri dari kendaraan pribadi dan kendaraan umum," kata Hary saat ditemui di Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kemenhub, Jakarta, Senin (18/6/2018).

Adapun total kendaraan yang keluar untuk mudik sejak 7 Juni hingga 16 Juni 2018 adalah sebanyak 1.741.219 unit.

Dengan begitu, maka masih ada 89 persen kendaraan diprediksi kembali ke Jakarta pada 19 dan 20 Juni mendatang.

(Baca: Tak Ada Lonjakan Arus Balik Hingga H+3 Lebaran)

"Tanggal 21 ini kan PNS sudah masuk jadi normalnya tanggal 19 dan 20 itu kebanyakan sudah pulang sehingga kemungkinannya 89 persen kendaraan yang belum balik ke Jakarta itu akan tumpah ruah pada dua hari itu," katanya.

Namun demikian, Hary memperkirakan lonjakan arus balik akan terjadi pada Senin sore hingga malam nanti.

"Mungkin menjelang malam frekuensinya meningkat," ujar dia.

(Baca: Skema Contraflow Disiapkan Antisipasi Kepadatan Arus Balik)

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik yang akan kembali untuk menghindari pulang hari Selasa (19/6/2018) dan Rabu (20/6/2018).

Kedua hari itu diprediksi sebagai puncak arus balik angkutan Lebaran tahun ini, sehingga diharapkan pemudik memilih pulang sebelum atau sesudah tanggal tersebut untuk menghindari penumpukan kendaraan.

Ia pun menyarankan masyarakat untuk memilih jalan arteri untuk menghindari kemacetan di jalan tol.

"Kami informasikan, masyarakat agar jangan pilih (pulang) tanggal 19 dan 20. Kalau bisa sebelum atau sesudahnya saja, dan tidak harus gunakan jalur tol, bisa pakai jalur arteri," kata Budi kepada pewarta di kantornya, Minggu (17/6/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com