Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I Prediksi Puncak Arus Balik Jatuh Tanggal 22 Sampai 24 Juni

Kompas.com - 19/06/2018, 10:31 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) memperkirakan puncak arus balik di 13 bandara naungannya akan jatuh pada hari Jumat (22/6/2018) hingga Minggu (24/6/2018).

Prediksi ini didasarkan pada hari kerja pertama di pekan terakhir bulan Juni, yakni Senin (25/6/2018) di mana kantor pemerintahan maupun swasta sudah beroperasi secara penuh.

"Kami prediksi arus balik akan mencapai puncaknya pada 22 sampai 24 Juni. Selain itu, total traffic penumpang pada masa angkutan Lebaran 2018 sejak 7 hingga 24 Juni diprediksi mencapai 5.504.107 orang," kata Corporate Secretary AP I Israwadi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (18/6/2018).

Menurut Israwadi, perkiraan angka total traffic penumpang tersebut mengalami peningkatan 6 persen dibanding realisasi jumlah penumpang angkutan Lebaran tahun lalu sebesar 5.205.962 orang.

(Baca: Puncak Arus Mudik di Bandara Adi Soemarmo Diprediksi pada H-1)

Adapun sampai hari Minggu (17/6/2018), AP I mencatat masih terjadi pertumbuhan traffic penumpang dan pesawat secara keseluruhan, masing-masing 8,4 persen dan 9,1 persen dibanding tahun lalu.

Traffic penumpang pada H-8 hingga H+1 Lebaran 2018 mencapai 3.138.909 orang, sementara tahun sebelumnya untuk periode yang sama hanya 2.895.688 orang.

Sementara untuk traffic pesawat adalah 24.864 pergerakan pesawat, di mana tahun lalu hanya 22.773 pergerakan pesawat.

"Traffic penumpang tertinggi selama H-8 sampai H+1 Lebaran masih terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, dengan total traffic penumpang mencapai 773.157 orang atau naik 11 persen dibanding tahun lalu yang hanya 695.690 orang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com