Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang-orang Kaya di Dunia Memegang Setengah Kekayaan Global

Kompas.com - 19/06/2018, 12:16 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Yang kaya menjadi lebih kaya dan akan semakin kaya dalam waktu yang cenderung singkat.

Boston Consulting Group melalui laporan tahunannya mengatakan, jumlah kekayaan pribadi di seluruh dunia pada 2017 lalu telah mencapai 201,9 tirliun dollar AS, meningkat 12 persen sejak 2016.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari 5 tahun terakhir.

Pasar saham yang semakin memberikan keuntungan bagi investor luar Amerika Serikat (AS), ditambah lagi bonus yang didapatkan dari nilai tukar karena banyaknya mata uang utama yang menguat terhadap dollar AS.

(Baca: Pasar Khawatirkan Perang Dagang, Pasar Saham AS Ditutup Variatif)

Jumlah jutawan dan miliarder yang semakin meningkat ini bahkan memegang hampir setengah dari keseluruhan jumlah kekayaan pribadi di seluruh dunia.

Di Amerika Utara misalnya, dengan total kekayaan mencapai 86,1 triliun dollar AS, 42 persen dari modal yang dapat diinvestasikan dipegang oleh orang-orang dengan nilai aset lebih dari 5 juta dollar AS.

Jenis aset yang bisa diinvestasikan termasuk saham, dana investasi, uang tunai, dan obligasi.

"Data yang menunjukkan peningkatan jumlah kekayaan yang dipegang oleh jutawan dari keseluruhan total kekayaan di seluruh dunia tidak berarti yang miskin menjadi lebih miskin," ujar penulis laporan Boston Consulting Group Anna Zakrzewski dikutip melalui Bloomberg.

(Baca: 5 Tahun Lagi Jumlah Miliarder Indonesia Kalahkan Jepang dan Malaysia)

"Data tersebut menunjukkan, seluruh orang menjadi lebih kaya. Secara spesifik, kami meyakini mereka yang sudah kaya menjadi lebih kaya dalam waktu cepat," lanjut dia.

Orang kaya di Asia

Ilustrasi miliarderThinkstockphotos.com Ilustrasi miliarder
Untuk Asia, negara dengan jumlah kekayaan finansial terbesar adalah China yang menduduki posisi nomor 2 di dunia setelah mengambil alih posisi Jepang selama 5 tahun ke belakang.

Sementara, China hanya kalah dari AS dalam jumlah miliarder secara global.

Miliarder inilah yang menjadi penggerak terbesar pertumbuhan di negara-negara Asia, mereka umumnya memiliki aset investasi senilai 250.000 hingga 1 juta dollar AS.

Halaman:
Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com