Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Peminat, Kapasitas "Skytrain" di Soekarno-Hatta Akan Ditambah

Kompas.com - 19/06/2018, 12:31 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) berencana menambah unit skytrain atau kereta tanpa awak di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dalam waktu dekat karena tingginya peminat.

Adapun sebagian besar pengguna skytrain adalah calon penumpang pesawat yang akan terbang maupun yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

"Beberapa hal yang akan dikembangkan dari skytrain adalah rencana penambahan 3 trainset lagi pada bulan September, sehingga totalnya nanti ada 6 trainset," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (19/6/2018).

(Baca: Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta Gratis)

Menurut Awaluddin, layanan skytrain yang sudah dijalankan sejak 17 September 2017 lalu sampai saat ini menggunakan 3 trainset, di mana masing-masing trainset terdiri dari dua kereta. 

Setiap trainset bisa menampung maksimal hingga 176 orang untuk satu kali perjalanan.

Melalui tambahan 3 trainset lagi, diperkirakan untuk satu kali perjalanan skytrain bisa menampung maksimal hingga 352 orang.

Kecepatan skytrain pun akan ditambah, dari yang sebelumnya headway kurang lebih 13 menit nantinya jadi 6 menit.

(Baca: Dibutuhkan Jembatan Penghubung dari Terminal 2 ke Halte Skytrain)

"Kami juga akan mengoperasikan skytrain tanpa awak. Sementara untuk rute, rencananya akan diperpanjang menuju ke area pembangunan Terminal 4 di kawasan Soewarna Golf dan ke area komersial Sky City yang saat ini masih dalam rencana pembangunan," tutur Awaluddin.

Fasilitas pendukung lainnya juga telah dipersiapkan untuk menopang pengembangan layanan skytrain, di antaranya sky bridge, lintasan, shelter, dan sistem persinyalan.

Adapun progress pengembangan sistem persinyalan otomatis hampir rampung 100 persen, sehingga ke depan waktu berpindah antar-terminal akan jauh lebih efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com