Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran, Kursi Citilink Indonesia Sudah Terpesan 80 Persen

Kompas.com - 19/06/2018, 16:17 WIB
Kurniasih Budi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga H+4 Lebaran, pemesanan maskapai Citilink Indonesia sudah mencapai tingkat isian sekira 80 persen.

Maskapai Citilink Indonesia kemungkinan akan mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flights) pada arus balik libur Lebaran tahun ini.

“Masih ada peluang untuk bertambah, mengingat kami juga memiliki extra flights selama periode peak season ini,” kata Vice President Corporate Legal and CSR Citilink Indonesia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/6/2018).

Sementara, tingkat isian penerbangan maskapai Citilink pada arus mudik Lebaran tahun ini rata-rata sekira 85 persen.

(Baca: Periode Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Siapkan 150.010 Kursi Tambahan)

Traffic selama arus mudik sangat bagus, tingkat isian penerbangan rata-rata sekitar 85 persen,” ujarnya.

Selama peak season Lebaran 2018, Citilink Indonesia menyiapkan 86.400 kursi tambahan yang dialokasikan pada puncak arus mudik dan puncak arus balik libur Lebaran.

Pramugari maskapai Citilink Indonesia berseragam hijab menyajikan makanan dalam penerbangan perdana seragam baru Citilink Indonesia rute Jakarta-Surabaya, Senin (14/5/2018). Citilink Indonesia memperkenalkan seragam baru awak kabin salah satunya seragam pramugari berhijab guna menyabut bulan Ramadan dan seragam baru tersebut resmi dikenakan mulai Senin (14/5/2018) pada seluruh penerbangan Citilink.  ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Pramugari maskapai Citilink Indonesia berseragam hijab menyajikan makanan dalam penerbangan perdana seragam baru Citilink Indonesia rute Jakarta-Surabaya, Senin (14/5/2018). Citilink Indonesia memperkenalkan seragam baru awak kabin salah satunya seragam pramugari berhijab guna menyabut bulan Ramadan dan seragam baru tersebut resmi dikenakan mulai Senin (14/5/2018) pada seluruh penerbangan Citilink.

Pada periode peak season libur Lebaran 2018, maskapai Citilink Indonesia berharap pendapatan perusahaan meningkat.

”Diharapkan kenaikan pendapatan di Q2 dapat mencapai 20 persen bila dibandingkan dengan Q1 2018,” ujarnya.

Kenaikan tersebut, ia melanjutkan, tentu berkontribusi terhadap kinerja keuangan Citilink Indonesia pada kuartal II-2018.

Kualitas layanan penerbangan

Pesawat maskapai Citilink di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (14/5/2018).KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pesawat maskapai Citilink di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (14/5/2018).

Meski traffic cukup tinggi pada saat arus mudik dan arus balik libur Lebaran, Citilink Indonesia terus berupaya memberi pelayanan terbaik bagi penumpang selama periode peak season.

“Kami juga memberikan pelayanan yang optimum bagi penumpang selama periode peak season dengan tetap mempertahankan tingkat on-time performance (OTP) yang bagus, dengan rata-rata sekitar 83 persen tingkat OTP,” kata Ranty.

Menjelang Lebaran 2018, jajaran direksi dan manajemen Citilink Indonesia telah melakukan ramp check untuk memastikan kesiapan operasional pesawat angkutan mudik Lebaran.

Selain itu, Citilink Indonesia menjadwalkan managemen piket selama peak season untuk memastikan kesiapan pelayanan yang akan diberikan kepada penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com