Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tenggelam di Danau Toba, Ini Kata Menhub

Kompas.com - 19/06/2018, 22:19 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Muatan berlebih diduga menjadi penyebab tenggelamnya Kapal Mesin (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini akses menuju Danau Toba sudah bagus sehingga banyak turis berdatangan ke sana.

"Namun demikian, kita lihat dengan adanya perkembangan bandara dan jalan, turis di Samosir itu meningkat jadi memang okupansi dari kapal-kapal itu melampaui (batas)," sebut Budi Karya di Tangerang, Selasa (19/6/2018).

Padahal, kata Budi, pihaknya selalu mengimbau kepada seluruh KSOP di Danau Toba dan petugas pelabuhan umumnya untuk tidak memaksakan penumpang naik kapal.

(Baca: Korban Meninggal Dunia di Danau Toba Berasal dari Aceh)

"Yang nomor satu itu adalah catat semua penumpang dan dilarang melebihi kapasitas di masa lebaran ini. Sebab, sering kali kapasitas jadi masalah sehingga dipaksakan dan kedua adalah gunakan life jacket selain mereka lakukan ramp check sebelum hari H," jelas dia.

Di sisi lain, Budi Karya mengaku masih belum mengetahui pasti penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun tersebut.

"Saya minta datang ke sana Dirjen Darat, Ketua KNKT, Ketua Basarnas, Dirut Jasa Raharja dan beberapa teman. Hari ini akan dilakukan satu klarifikasi. Insya Allah besok kita akan dapatkan hasil," imbuhnya.

Minimnya jumlah kapal yang menuju Pulau Samosir juga turut menjadi perhatian Budi Karya.

(Baca: Daftar 14 Korban Selamat KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba)

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II tersebut mengatakan bakal ada pertambahan empat unit kapal lagi di Danau Toba.

"Oleh karenanya kita akan bangun dua kapal dan saya dengar tadi pagi ada pihak swasta dari Sumut akan buat 2 kapal lagi. Jadi akan ada 4 kapal yang dari daerah tepian ke Pulau Samosir," tutup Budi Karya.

KM Sinar Bangun yang mengangkut puluhan penumpang tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) petang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho membenarkan hal ini. Menurutnya, kapal berisi sekitar 80 orang wisatawan bertolak dari Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir menuju Tigaras-Parapat di Kabupaten Simalungun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com