Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BEI: Suku Bunga Merupakan Salah Satu Musuh Terbesar

Kompas.com - 21/06/2018, 08:33 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Sumber KONTAN


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan melorotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari pertama perdagangan usai libur Lebaran terdampak isu kenaikan suku bunga.

Setelah libur Idul Fitri 1439 Hijriah, IHSG anjlok hingga 1,83 persen ke level 5.884. IHSG bergerak di kisaran level 5.834 hingga 5.974 pada Rabu (20/6/2018).

Tito menjelaskan, penurunan tersebut merupakan dampak dari sentimen kemungkinan adanya strategi dari Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku bunga. Sehingga, hal itu mesti diikuti dengan kemungkinan Bank Indonesia menaikkan kembali suku bunga dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) akhir bulan ini.

"Jujur saja sebagai pelaku pasar modal, saya bisa katakan bahwa suku bunga merupakan salah satu musuh terbesar," kata Tito dilansir Kontan.co.id Rabu (20/6/2018).

(Baca: Fed Fund Rate Naik. BI Buka Kemungkinan Kembali Naikkan Suku Bunga)

Penurunan indeks pada Rabu (20/6/2018) secara konkret merefleksikan hal itu.

Di samping itu, libur Lebaran yang terlalu panjang membuat sentimen-sentimen negatif selama sepekan terakumulasi. Akibatnya, pasar mencatatkan penurunan indeks yang signifikan.

Meskipun terjadi penurunan, Tito mencatat bahwa beberapa hal layak diperhatikan oleh investor lantaran perusahaan yang ada di Indonesia saat ini cenderung masih kuat secara fundamental.

Investor masih mencatatkan kenaikan dan frekuensi pasar modal juga menunjukkan pertumbuhan terjadi di Indonesia, bahkan pertumbuhan ini yang paling tinggi di ASEAN. (Elisabet Lisa Listiani Putri/Wahyu Rahmawati)


Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IHSG Turun, Ini Tanggapan Dirut BEI


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com