Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Komitmen Kerja Sama, BI Gelar Halalbihalal Bersama OJK

Kompas.com - 22/06/2018, 13:31 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar halalbihalal bersama di kompleks Gedung BI, Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan konsep halalbihalal tersebut berbeda seperti yang pernah digelar sebelumnya.

Halalbihalal digelar untuk menunjukkan komitmen antara BI dan OJK dalam memperkuat stabilitas ekonomi dalam negeri.

"Anda lihat ini ada satu perbedaan pokok yakni digabung BI dan OJK yang menandakan komitmen bersama dan perkuatan kerja sama antara kedua institusi ini tidak ada masalah," kata Perry kepada awak media.

(Baca: Fed Fund Rate Naik, BI Buka Kemungkinan Kembali Naikkan Suku Bunga)

Perry menambahkan, baik BI dan OJK selalu beriringan dalam melaksanakan tugas pengawasan makroprudensial.

Oleh karenanya, kegiatan halalbihalal bersama tersebut dilakukan agar mengimbangi pelaksanan tugas dua insitusi keuangan negara tersebut.

Perry pun bersyukur banyak pihak yang datang ke halalbihalal BI dan OJK. Adapun pihak yang datang mulai dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

"Alhamdulillah banyak yang datang. Kami juga ucapkan terima kasih terhadap pihak perbankan dan lembaga yang selalu mendukung," ujar Perry.

(Baca: Menyimak Strategi Pemerintah Hadapi Tantangan Ekonomi Global)

Pantauan Kompas.com, halalbihalal BI dan OJK dihadiri oleh segenap Dewan Gubernur BI dan Dewan Komisioner OJK.

Selain itu turut hadir juga direksi perbankan seperti Presdir BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia Achmad K Permana, Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi, Direktur BTPN Anika Faisal, dan Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com