Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Premium di Luar Jamali Tak Ganggu Produk Lain

Kompas.com - 22/06/2018, 13:48 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan bisnis pihaknya tidak terganggu oleh penugasan pemerintah soal penyediaan premium di luar wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).

Salah satu dampak penugasan tersebut adalah terhadap pengembangan dan penjualan produk Pertamina lainnya, seperti pertalite maupun pertamax.

"Produk lain kan masih dibutuhkan. Kemarin pertamax peningkatan (konsumsi) juga tinggi, jadi demand itu tetap ada," kata Nicke saat ditemui di acara halal bihalal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (22/6/2018).

Menurut Nicke, kebutuhan terhadap bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas di atas premium akan terus meningkat, seiring dengan keluarnya produk-produk kendaraan terbaru.

(Baca: Pemerintah Kaji Kemungkinan Subsidi untuk Pertalite atau Pertamax)

Dia juga meyakini, masyarakat semakin sadar akan perlunya BBM dengan kualitas lebih baik agar mesin kendaraannya lebih terawat.

Nicke juga menilai penugasan tersebut tidak akan mengganggu rencana Pertamina membangun dua kilang baru lewat proyek Grass Root Refinery (GRR) dan empat kilang existing melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).

Pembangunan dan pengembangan kilang-kilang itu akan fokus untuk memproduksi BBM setara Euro 4 hingga Euro 5.

"Kilang-kilang baru ini kan tambahan ya. Sedangkan kalau dilihat, kilang kami yang memproduksi Euro 4 dan Euro 5 kan belum banyak, masih sangat sedikit, sehingga itu yang mau kami tambahkan karena demand akan tinggi ke depan," ujar Nicke.

(Baca: Jokowi Teken Revisi Perpres BBM Pertamina Wajib Jual Premium di Jamali)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com