Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menata Keuangan Pasca Lebaran

Kompas.com - 25/06/2018, 09:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepulang mudik dan perayaan Lebaran, biasanya kondisi keuangan agak berantakan diterpa banyak pengeluaran. Saatnya menata dan mengatur keuangan lagi supaya kesehatan finansial terjaga.

Rangkaian perayaan Lebaran telah usai. Rutinitas harian kembali lagi kita jalani. Rangkaian perayaan Lebaran yang diawali mulai dari puasa sampai arus mudik hingga arus balik biasanya menyisakan cerita tentang kondisi keuangan pribadi yang rada berantakan.

Terlebih bila sebelumnya tidak ada pengaturan yang jeli tentang finansial seputar Lebaran. Apakah kamu menghadapi hal yang serupa?

Kondisi keuangan yang sedikit berantakan seusai rangkaian perayaan tahunan yang panjang memang jamak terjadi.

Nah, mumpung sekarang masih di pekan-pekan awal kembali berutinitas, saatnya bagi Anda untuk menata kembali dan mengatur keuangan dengan lebih baik.

Baca juga: 8 Kebiasaan Sederhana yang Buat Keuangan Terus Stabil

Tujuannya, agar kondisi finansial dan target-target keuangan kamu di masa mendatang tetap bisa tercapai. Selain itu, supaya kelak ketika musim perayaan Lebaran kembali datang, kamu lebih siap menghadapi dari segi finansial.

Simak langkah-langkah menata dan mengatur keuangan pasca Lebaran berikut ini, seperti disarikan oleh situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id:

1.   Periksa pendapatan yang tersisa

Langkah pertama adalah, mendaftar semua rekening yang Anda miliki dan catat satu per satu posisi terakhir sisa pendapatan yang kamu miliki. Misalnya, di rekening penerimaan gaji berapa yang tersisa, rekening dana darurat berapa yang tersisa, dan lain sebagainya.

Kumpulkan semua dana yang Anda miliki. Namun, pastikan dana yang Anda perhitungkan adalah dana di luar yang tersimpan di rekening investasi. Dengan kata lain, uang di rekening investasi, tidak boleh diotak atik.

2.  Daftarlah pengeluaran sampai akhir bulan

Setelah mengetahui besar nilai posisi keuangan, saatnya mendaftar pengeluaran yang masih harus tanggung, paling tidak sampai jadwal penerimaan gaji berikutnya. Pengeluaran itu termasuk cicilan rutin misalnya cicilan mobil, rumah, kartu kredit, dan lain sebagainya.

Lalu pos pengeluaran rutin seperti listrik, air, telepon/internet/televisi berbayar, dan lain-lain.

Idealnya, pendapatan yang Anda miliki pasca perayaan Lebaran selesai, masih memadai untuk menutup semua daftar pengeluaran rutin tersebut. Bila arus kas bulanan ternyata tidak mampu menutup seluruh beban pengeluaran, Anda boleh menggunakan sebagian dana darurat untuk menutupnya.

Dengan catatan, ketika kelak mendapatkan pendapatan lagi, dana darurat tersebut perlu dikembalikan lagi hingga nilainya bisa kembali ideal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com