Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Palembang dan Tudingan "Mark-Up" Prabowo Subianto

Kompas.com - 25/06/2018, 10:07 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LRT Palembang mempunyai jalur sepanjang 23,4 kilometer, 13 unit stasiun, dan 24 unit kereta.

"Terkait nilai kontrak pembangunan LRT di Indonesia khususnya LRT Palembang yang dinilai relatif besar, dijelaskan bahwa nilai kontrak tersebut bukan merupakan nilai mutlak, tetapi pembayarannya dilakukan berdasarkan realisasi atas pengeluaran kontraktor yang telah diaudit BPKP," tulis Kemenhub dalam data yang diterima Kompas.com, Minggu (24/6/2018).

Sesuai dengan referensi JICA

Nilai investasi yang digunakan untuk membangun LRT Palembang disebut Kemenhub masih sesuai dengan referensi dari JICA atau Japan International Cooperation Agency.

Di dalam salah satu referensi "urban transportation training handbook" terbitan JICA pada 2011 silam terdapat rincian biaya pembangunan awal atau initial investment cost untuk transportasi berbasis rel.

"Untuk subway biaya pembangunan awalnya sekitar 181 hingga 272 juta dollar AS per kilometer, monorail 45-90 juta dollar AS per kilometer, dan LRT 18-37 juta dollar AS per kilometer," tulis Kemenhub.

Adapun nilai investasi yang digelontorkan pemerintah melalui APBN untuk pembangunan LRT Palembang adalah sebesar 37 juta dollar AS per kilometer atau setara dengan Rp 484 miliar. Angka itu masih masuk dalam kisaran refensi JICA untuk membangun LRT yakni 18-37 juta dollar AS per kilometer.

Adapun nilai investasi pembangunan LRT Palembang secara keseluruhan awalnya Rp 12,5 triliun. Namun, pada akhirnya nilai tersebut direvisi hingga menjadi Rp 10,9 triliun.

Baca juga: Beberapa Faktor yang Membuat Nilai Investasi LRT Berbeda-beda

Menurut Kemenhub, penetapan nilai Rp 10,9 triliun itu dilakukan setelah adanya review terhadap proyek yang digarap oleh PT Waskita Karya tersebut.

Pembangunan LRT Palembang sendiri bukannya tanpa dasar. Landasan hukumnya adalah Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan LRT di Provinsi Sumatera Selatan.

Selain itu, LRT Palembang juga tidak dibangun tanpa tujuan sebab alat transportasi tersebut bakal digunakan untuk memudahkan mobilitas selama pagelaran Asian Games 2018.

LRT Palembang ini akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin menuju kawasan sport city Jakabaring.

Kompas TV Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau uji coba Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com