Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat pada Awal Pekan Ini

Kompas.com - 25/06/2018, 18:08 WIB
Kurniasih Budi

Editor


JAKARTA,  KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 37,27 poin atau 0,64 persen ke level 5.859,08 pada penutupan perdagangan Senin (25/6/2018).

Setelah turun dalam tiga hari perdagangan usai libur panjang, IHSG keluar dari zona merah, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Adapun sektor yang menopang kenaikan IHSG hari ini yakni barang konsumer menguat 2,94 persen, manufaktur naik 1,75 persen, dan konstruksi naik 0,77 persen.

Sementara itu, sektor yang masih melemah dipimpin perkebunan sebesar 1,20 persen, aneka industri turun 0,30 persen, dan keuangan turun 0,15 persen.

(Baca: IHSG Sesi Pertama Turun 7 Poin, Rupiah Kembali Melemah di Atas 14.100)

Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 9,14 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 7,46 triliun.

Meski IHSG menguat, sebanyak 232 saham melemah. Ada 170 saham menguat dan 110 saham flat.

Selain itu, asing pun masih mencatat penjualan bersih di tengah kenaikan IHSG. Pada Senin petang ini, net sell asing mencapai Rp 815,48 miliar di seluruh pasar.

Anak-anak sedang berada di Establishment Minibank BCA di KidZania JakartaDea Chadiza/KONTAN Anak-anak sedang berada di Establishment Minibank BCA di KidZania Jakarta

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 144,9 miliar, PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) Rp 69,4 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 57,7 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 35,7 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 15,6 miliar, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 11 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati )

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IHSG menguat 0,64% setelah turun tiga hari berturut-turut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com