Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Venue" Asian Games 2018 Akan Steril dari Mobil Pribadi

Kompas.com - 26/06/2018, 17:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama Asian Games 2018 berlangsung, lokasi di sekitar Gelora Bung Karno, Velodrome, Pondok Indah Padang Golf, dan gedung Pencak Silat di TMII akan steril dari kendaraan pribadi, khususnya kendaraan roda empat dan truk.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Bambang Prihartono mengatakan, salah satu alasan kebijakan tersebut untuk mengurangi kadar polusi di sekitar lokasi pertandingan.

"Venue itu tidak boleh terkontaminasi polusi. Maka di jalan raya itu kita perketat. Kalau CO2 tinggi, atlet bisa komplain," kata Bambang di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Bambang menargetkan penurunan polusi 50 persen selama penyelenggaraan Asian Games 2018 dari kadarnya saat ini.

(Baca: Target Waktu Tempuh Atlet ke Venue 30 Menit Kemenhub Siap Uji Coba)

Ia menegaskan hanya motor dan alat transportasi umum yang boleh melintas di sekitar venue.

Pemerintah bakal menyediakan angkutan umum yang mengarah langsung ke venue karena akses kendaraan terbatas.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Andriyansyah sosialiasaikan rekayasa lalin Asean Games, Selasa (26/6/2018)STANLY RAVEL Kepala BPTJ Bambang Prihartono dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Andriyansyah sosialiasaikan rekayasa lalin Asean Games, Selasa (26/6/2018)

Kemenhub menyediakan trayek tambahan bus Transjakarta dan feedernya. Nantinya, feeder tersebut melewati hotel dan mall dan terintegrasi dengan halte Transjakarta terdekat.

"Kita beri aksesibilitas kemudahan buat suporter dan tamu asing ke kita. Mereka dengan mudahnya pergi belanja, ke venue, mereka harus spending untuk memberi dampak ekonomi," kata Bambang.

(Baca: Atlet dan Wisatawan Bisa Nikmati Bus Wisata Gratis Selama Asian Games)

Adapun penambahan armada bus Transjakarta ke venue sebanyak 76 unit, 57 unit bus dari hotel dan mall ke venue, 204 bus khusus untuk wilayah yang terdampak kebijakan ganjil-genap, serta 10 bus untuk keperluan wisata.

Selain itu, ada juga trayek tambahan untuk angkutan bandara menuju Kemayoran, Blok M, Rawamangun, Bekasi, Bogor, Tanjung Priok, dan Cikarang dengan penambahan 38 bus.

"Kami yakinkan dari bandara tamu asing bisa terlayani baik oleh anggota," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com