Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Perdesaan Siap Diproduksi Massal Awal Tahun Depan

Kompas.com - 26/06/2018, 20:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau mobil perdesaan siap diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Produksi massal mobil perdesaan dijadwalkan pada Januari 2019. Kendati begitu, produksi kendaraan desa ini masih terbatas.

"Ini sudah akan diproduksi massal. Kapasitas produksinya masih terbatas sih, tapi nanti akan kita tingkatkan," ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Cikarang, Selasa (26/6/2018).

Airlangga menambahkan, perkembangan produksi AMMDEs yang dilakukan PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) sudah dalam tahap finalisasi prototipe dan uji coba.

(Baca: Jokowi Minta Mobil Perdesaan Segera Produksi)

 

"Uji coba lapangan AMMDes dilakukan di kawasan Bogor mulai awal April 2018 dan masih berlangsung sampai saat ini," kata Airlangga.

Pengujian itu dilakukan terhadap performa dan daya tahan unit AMMDes secara parsial, yang meliputi mesin, sasis, suspensi, dan transmisi.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melihat prototipe kendaraan perdesaan yang diberi nama Moda Angkutan Hemat Pedesaan (Mahesa) Nusantara, produksi Bengkel Kiat Motor di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (3 /11/2017).Istimewa Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melihat prototipe kendaraan perdesaan yang diberi nama Moda Angkutan Hemat Pedesaan (Mahesa) Nusantara, produksi Bengkel Kiat Motor di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (3 /11/2017).

Untuk pengembangan ke depannya, PT KMWI juga menyiapkan beberapa desain platform AMMDes melalui pengembangan power train dan sasis.

Misalnya, untuk kendaraan yang akan diaplikasikan di daerah datar dan perbukitan dengan kemiringan 20-300, menggunakan penggerak diesel dan bensin.

"Hasil pengujian dilakukan untuk menyempurnakan rancangan AMMDes," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com