Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNBR Masih Kaji Opsi IPO Holding Bakrie Industries

Kompas.com - 26/06/2018, 21:33 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) masih melakukan kajian terkait opsi penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) holding anak usahanya yang ada di bawah Bakrie Industries.

Kajian tersebut dilakukan berkat adanya dorongan beberapa investor strategis asal China yang berkeinginan masuk ke sektor manufaktur dalam negeri.

"Nah, mereka para investor Tiongkok ini mau masuk Bakrie Industries dan kita sedang membukakan beberapa skema mereka masuk," ucap Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar, di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Bobby menambahkan, beberapa skema menjadi fokus kajian guna mengakomodir keinginan investor China tersebut.

(Baca: Sewa Lahan 20 Tahun, AEON Mall Sentul City Beroperasi Mulai 2018)

Skema pertama, kata Bobby, berupa kemitraan atau partnership sebagai pemegang saham.

Skema kedua sebagai penyuplai teknologi dan ketiga skema IPO yang dapat membuat investor tersebut memiliki saham Bakrie Industries.

Namun demikian, Bobby menegaskan bahwa BNBR sampai saat ini masih perlu melaksanakan beberapa tahap lanjutan terkait skema-skema itu.

Oleh karenanya, BNBR akan fokus membuat investor asal China itu masuk ke dalam unit-unit yang ada di bawah holding Bakrie Industries.

(Baca: Restrukturisasi Utang akan Tingkatkan Ekuitas BNBR)

"Tapi (skema) ini kan masih perlu tahapan. Jadi, yang kita lihat sekarang, mereka akan masuk ke unit itu dulu," ujar dia.

Di sisi lain, Bobby memastikan bahwa investor yang akan dimasukkan ke dalam unit-unit holding Bakrie Industries adalah investor yang memiliki keunggulan sektor teknologi.

Sedangkan investor yang akan masuk ke holding-nya adalah investor yang memang ingin berinvestasi.

"Karena kalau investment company-nya kan bisa general. Bisa di otomotif, bisa lainnya, yang penting mereka melihat industri. Tapi yang di bawah ini (unit), seperti BYD Auto tidak mungkin masuk ke pipa, itu bukan urusan dia. Jadi kita ada dua level nanti," tandas Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com