“Dalam sebulan panen itu bisa dapat Rp 60 juta, dari modal hanya Rp 2 juta. Itu tak saya hitung biaya tenaga kerja, karena saya kerja sendiri,” sebutnya.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Malikussaleh, Ayi Jufridar, menyebutkan budidaya jamur merang masih menjadi prospek usaha kecil menggembirakan di tanah air. Sayangnya, sektor ini belum begitu dikembangkan.
“Harusnya ini bisa menjadi salah satu fokus pengembangan usaha kecil di Aceh. Selama ini, stok itu selalu terbatas. Saya ini penggemar jamur dan itu selalu susah dapat jamur,” katanya.
Ayi pun mengajak badan usaha pemerintah dan pemerintah bisa melirik sektor jamur untuk pengembangan. “Agar masyarakat kita lebih sejahtera, sektor usaha kecil terbukti bisa bertahan dalam jangka panjang,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.