Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Pemerintah Capai Rp 4.169 Triliun Jadi Berita Populer

Kompas.com - 29/06/2018, 10:37 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelepasan ikan araipama ke Sungai Brantas Jawa Timur turut mendorong Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersuara.

Menurut Susi, pelepasan ikan tersebut ke sungai di Indonesia cukup berbahaya karena bisa mengganggu ekosistem di sungai. Berita ini menjadi terpopuler sepanjang hari kemarin, Kamis (28/6/2018).

Berita populer lainnya adalah mengenai utang pemerintah yang mencapai Rp 4.169 triliun per akhir Mei 2018. Berikut adalah berita terpopuler sepanjang hari kemarin:

1. Ikan Arapaima Dilepas ke Sungai Brantas, Ini Kata Menteri Susi

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan berbagai pihak dapat menyosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat terkait dengan bahayanya memasukkan hingga membudidayakan ikan arapaima di kawasan perairan nasional.

"Peristiwa (ikan arapaima) ini harus disosialisasikan atau dikampanyekan kepada masyarakat, banyak yang tidak tahu apa itu ikan arapaima dan mengapa tidak boleh dilepasliarkan," kata Susi Pudjiastuti dalam jumpa pers di kantor KKP, Jakarta, Kamis (28/6/2018)

2. Rupiah Melemah hingga Level Rp 14.200, Ini Kata Sri Mulyani

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada hari Kamis (28/6/2018) melemah ke level terendah sejak awal tahun 2018, yaitu tembus pada level Rp 14.200. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) hari ini, nilai tukar rupiah tercatat pada level Rp 14.271.

"Untuk kebijakan moneter, Pak Gubernur (Bank Indonesia) sudah menyampaikan beberapa kali dan kami terus bekerja sama. Dari sisi external balance, kami akan perbaiki meski ini hanya akan memberikan dampak untuk jangka menengah panjang," kata Sri Mulyani menanggapi pelemahan rupiah saat ditemui di gedung Kementerian Keuangan, Kamis siang.

3. Yuan China Anjlok, Muncul Kekhawatiran Perang Dagang Picu Perang Kurs

Mata Uang China melemah ke titik terendahnya terhadap dollar AS dalam enam bulan belakangan pada Rabu, (28/6/2018) waktu setempat. Pelemahan ini menimbulkan spekulasi bahwa China sengaja membiarkan nilai mata uangnya jatuh sebagai salah satu strategi perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Dengan membiarkan nilai yuan jatuh terhadap dollar AS, maka harga barang-barang China akan menjadi jauh lebih murah di pasar internasional. Namun, analis meragukan pelemahan yuan disengaja oleh China.

4. Ilham Habibie Diangkat Jadi Komisaris Utama Bank Muamalat

PT Bank Muamalat Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (28/6/2018) salah satunya menyetujui perubahan susunan manajemen.

Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Muamalat K.H Ma'ruf Amin mengatakan, RUPS menyetujui penggantian kepengerusan dari lini komisaris perseroan. RUPS memutuskan untuk mengangkat Ilham Akbar Habibie sebagai Komisaris Utama Bank Muamalat.

5. Utang Pemerintah Capai Rp 4.169 Triliun, Ini Rinciannya

Kementerian Keuangan melalui laporan realisasi APBN 2018 per akhir Mei 2018 mencatat total utang pemerintah pusat sebesar Rp 4.169,09 triliun atau tumbuh 13,55 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). Komponen utang secara umum terdiri dari pinjaman sebesar Rp 767,82 triliun dan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3.401,27.

Berdasarkan dokumen realisasi APBN per Mei 2018 yang diterima Kompas.com, tertera poin pinjaman dibagi dua, menjadi pinjaman luar negeri sebesar Rp 762,41 triliun dan pinjaman dalam negeri Rp 5,40 triliun.

Sementara untuk SBN, terbagi menjadi denominasi rupiah sebesar Rp 2.408,40 triliun dan denominasi valas senilai Rp 992,87 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com