Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Tunggal Rombak Direksi, Sugeng Raharjo Jadi Presdir

Kompas.com - 29/06/2018, 20:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), memutuskan untuk merombak susunan direksi dan komisaris perusahaan. Perombakan susunan direksi mulai efektif mulai hari ini usai mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.

Direktur Corporate Communication dan Hubungan Investor GJTL Catharina Widjaja menyebutkan, terjadi pergantian presiden direktur perusahaan. Budi Santoso Tanasaleh yang sebelumnya menjabat presiden direktur saat ini menjabat wakil presiden direktur.

“Kami sekarang ada presiden direktur yang baru yaitu Sugeng Raharjo, lalu Pak Budi menjadi wakil presiden direktur. Lalu ada satu direktur kami yang pada bulan April meninggal dunia bapak Lim Jong Jang kini diganti Tang Huang Yin,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Selain itu, ada dua direktur perusahaan yang diganti yakni Irene Chan dan Jusup Agus Sayono yang masing-masing menjabat direktur keuangan dan direktur HRD.

Baca juga: Sompo Insurance Berikan Asuransi bagi Direksi dan Pejabat Perusahaan

Selain itu juga ada pergantian di susunan komisaris dengan Tan Enk Ee menjadi wakil presiden komisaris dan tambahan dua komisaris baru yakni Harvey Richard dan Lim Kee Hong.

“Bagian finance karena Ibu Irene Chan pensiun digantikan oleh Johny Tjoa, satu lagi Bapak Jusup dulu adalah direktur HRD juga keluar digantikan oleh Juliani Gustari,” tutupnya. (Andy Dwijayanto)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Gajah Tunggal rombak susunan direksi dan komisaris


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com