Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Setujui Anggaran Kemenkeu Rp 46,252 Triliun untuk 2019

Kompas.com - 03/07/2018, 10:19 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Komisi Keuangan DPR RI memutuskan pagu anggaran untuk Kementerian Keuangan pada tahun anggaran 2019 sebesar Rp 46.252.810.452.

Besaran anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp 21,34 triliun, barang modal Rp 23,18 triliun, dan belanja modal Rp 1,72 triliun.

"Komisi XI menyatakan menyetujui pagu indikatif Kementerian Keuangan dan memutuskan untuk memberi penjelasan lebih lanjut melalui rincian anggaran dalam rapat berikutnya," kata pimpinan rapat Hafidz Thohir sembari mengetuk palu dalam rapat kerja Anggaran Kementerian/Lembaga pada Senin (2/7/2018) malam.

(Baca: Sri Mulyani Minta Pejabat Tak Malas Lihat Detil Perencanaan Anggaran)

Berdasarkan rincian pagu Rp 46,252 triliun tersebut, Rp 32,49 triliun dalam bentuk uang, Rp 13,72 triliun berupa Badan Layanan Umum (BLU), serta Rp 0,29 triliun dalam bentuk hibah luar negeri.

Semua pagu itu juga dibagi untuk masing-masing direktorat jenderal atau eselon I di lingkungan Kemenkeu.

Berikut rincian anggaran untuk tiap eselon I:

1. Sekretariat Jenderal Rp 20,9 triliun

2. Inspektorat Jenderal Rp 110,6 miliar

3. Direktorat Jenderal Anggaran Rp 130,4 miliar

4. Direktorat Jenderal Pajak Rp 7,2 triliun

5. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Rp 3,29 triliun

6. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Rp 122,45 miliar

7. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Rp 128,63 miliar

8. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Rp 12,63 triliun

9. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Rp 784,99 miliar

10. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Rp 739,72 miliar

11. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Rp 143,39 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com