Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Westbike Messenger Service, Bisnis Kurir Sepeda yang Taklukkan Lalu Lintas Jakarta

Kompas.com - 04/07/2018, 08:39 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Per harinya, secara rata-rata jumlah paket yang dapat dikirim oleh kurir berada pada kisaran 70 hingga 80 paket.

Sempat Anjlok Gara-gara Go-Jek

Hendi mengaku, masuknya Go-Jek di layanan instant delivery melalui Go-Send menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis kurir sepeda miliknya. Setelah menjalani bisnis yang cukup mapan sepanjang tahun 2013 hingga 2014, WBS mulai tertatih-tatih di tahun 2015. Grafik pengiriman pun turun drastis.

"Tahun 2015 kita orderannya dropshot 90 persen dengan adanya ojek online saat itu," ujar Hendi.

Harga promosi Go-Send yang mencapai Rp 5.000 hingga Rp 10.000 membuat bisnisnya cukup kelabakan.

"Kalau mau bersaing sama mereka, Saya bayar tenaga anak-anak berapa?" ujarnya terkekeh.

Tapi, ada beberapa ranah bisnis yang menjadi celah pertumbuhan bisnisnya hingga kini. Yaitu pelanggan dengan misi go green, misi yang selama ini selalu digaungkan dalam promosi WBS.

"10 persen yang bertahan itu para customer yang punya visi misi go green yg sama dengan kita. Dia produksi makanan dan minuman sehat, mereka pengin semua dari A to Z, semua sehat. Kami survive, kami coba bertahan," jelas dia.

Hingga akhirnya di tahun 2016, JNE menggandeng Westbike untuk menjalankan bisnis bersama. Tentu bisnis yang bernapasksan kesadaran akan lingkungan.

"Kami beri nama JNE EcoCourier, yang berjalan terus. Alhamdulillah sampai akhirnya bisa kembangin bersama ke 5 kota. Di mulai tahun 2016 di Bandung, kemudian Surabaya, Medan, dan terakhir Lampung," jelas Hendi.

Hal lain yang masih menjadi tantangan bagi bisnisnya kini adalah sulitnya mencari tenaga kurir. Hal inilah yang masih mengganjal bisnis Westbike untuk berkembang ke jasa pengiriman secara retail.

"Kalau sekarang kita masih business to business karena kita belum berani dari customer langsung. Kita masih membangun kultur bike massanger ini dulu, tantangan yg masih kita hadapi saat ini rekrutmen, mencari para kurirnya," lanjut Hendi.

Dia menuturkan, jika Go-jek dan aplikasi sejenis mampu menjaring ebgitu banyak driver karena SDM sudah tersedia, hal ini tak berlaku untuk Westbike. Karena, keberadaan jasa kurir sepeda sendiri pun belum banyak diketahu masyarakat.

"Itu yang lagi kita bangun, develop lagi. Mungkin kalau tahun 70 sampai 80an ada petugas pos pakai sepeda, tapi kan udah hilang, tu yg ingin kita bangun lagi," ujar Hendi.

1 Sepeda Setara dengan 3 Motor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com