Belum lagi ketika hujan. Cuaca di Jakarta yang tak menentu menjadi tantangan lain bagi seorang bike messenger seperti dirinya. Terkadang jika hujan terlalu deras, dirinya harus menepi terlebih dahulu hingga hujan tiba.
Membawa 70 hingga 100 paket dalam sebuah tas ukuran 56 liter dan harus menembus hujan di jalanan Jakarta, memang bukan tak mungkin, namun nasib dokumen hingga barang paket yang sudah menjadi tanggung jawabnya tentu menjadi pertimbangan lain.
"Terkadang kalau tidak terlalu deras ya kita pakai jas hujan, tapi kalau sudah deras dan kita pegang dokumen penting ya bertahan sampai hujan itu reda," ujar dia.
Macet Menjadi Hiburan
Menurut Arvy, melihat kendaraan Jakarta yang berjejalan dan bermacet-macetan justru sebuah kesenangan tersendiri. Bagaimana tidak? Ketika kendaraan lain harus terhenti lajunya, sepeda Arvy bisa menyelip di antara mereka dengan santainya, melewati trotoar, bahkan menyeberangi jembatan penyeberangan orang (JPO).
"Senang kalau pas lagi sepedaan lihat motor-motor kena macet bisa lewat trotoar, lewat jembatan penyeberangan, jadi lebih seneng aja. Kaya yang lain harus macet, tapi saya sendiri pakai sepeda lancar," jelas Arvy.
Ditambah lagi, ketika dirinya mengantarkan paket-paket hasil belanja online milik pelanggan. Mendapati pelanggan yang terkaget-kaget dan tidak menyangka paketnya diantar oleh seorang kurir sepeda, bisa menjadi penyemangat tersendiri.
"Mereka kelihatan lebih seneng kalau paket dateng, kebanyakan dari mereka nggak tahu kalau paket itu dianter pakai sepeda. Saya jelasin, di Jakarta sekarang sudah ada bike messenger, kurir sepeda, gitu. Enggak cuma motor, mobil, atau truk," ujarnya sembari terkekeh mengingat kejadian tersebut.
Selain itu, Arvy juga kerap dimudahkan ketika mengantar paket ke gedung-gedung perkantoran. Tempat parkir sepeda pun lebih dekat dibandingkan dengan parkiran motor atau pun mobil. Selain itu, jika di gedung tujuannta tak ada tempat khusus parkir sepeda, dirinya bisa menitipkan sepeda dan barang bawaannya kepada petugas keamanan setempat.
Di situ keistimewaan kurir sepeda kita, lebih cepet buat parkir dan kita pasti lebih dinotice sama security dan orang-orang di sekitar situ. Karena mereka ngerti gimana capeknya bawa sepeda dan kita mesti bawa barang berat. Sedangkan motorkan dia bawa beban berat tapi beban yang dia angkut tu di motor," lanjut Arvy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.