Data Ekonomi AS Dirilis, Wall Street Ditutup Menghijau

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika Serikat (Wall Street), ditutup menguat pada Kamis, (5/7/2018) setelah berbagai laporan ekonomi dipublikasikan.

Indeks Down Jones Industrial Avarage meningkat 181,92 poin atau 0,75 persen menjadi 24.356,74. Adapun S&P 500 menguat 23,39 poin menjadi 2.736,61. Sementara, indeks Nasdaq Composite melonjak 83,75 poin menjadi 7.586,43.

Data yang dikeluarkan pada hari Kamis ini meliputi pengangguran, yang mencapai jumlah tertingginya tahun ini yaitu 231.000 meski secara keseluruhan jumlah PHK tetap berada di kisaran terendah setelah beberapa dekade. Sektor swasta menambahkan 177.000 pekerjaan pada bulan Juni.

Berdasarkan hasil survai analis yang dilakukan Thomson Reuters memrediksi kondisi ekonomi AS menambahkan 195.000 pekerjaan di bulan Juni dengan tingkat pengangguran berada pada level 3,8 persen.

The Fed pun mengeluarkan risalahnya pada Kamis siang waktu setempat.

Selain itu, saham-saham otomotif mengalami peningkatan setelah adanya indikasi negosiasi tarif antara AS dan Eropa.

Sebelumnya, saham-saham berkapitalisasi besar sempat anjlok pada penutupan Selasa, (3/7/2018).

Adapun harga komoditas cenderung beragam. Harga minyak merosot 1,6 persen menjadi 72,94 dollar AS per barrel setelah sumber informasi dari Kementerian Energi setempat mengatakan pasokan minyak mingguan akan meingkat 1,2 juta barel, jauh dari prediksi yang menyatakan akan meningkatkan pasokan minyak hingga 3,5 juta barrel.