Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santunan untuk Keluarga Korban KM Sinar Bangun Diserahkan Dalam 1-2 Hari Ke Depan

Kompas.com - 06/07/2018, 07:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan keluarga korban tenggelamnya KMP Sinar Bangun akan mendapat santunan dari Jasa Raharja. Ia memastikan pemberian santunan tidak lebih dari dua hari ke depan.

"Kami pastikan santunan dapat dibayarkan langsung dalam 1-2 hari ini," ujar Budi di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (5/7/2018).

Santunan tetap diberikan meski korban tak terdaftar dalam nama penumpang yang ikut berlayar. Budi mengatakan, Jasa Raharja mempertimbangkan asas kemanusiaan untuk hal tersebut.

"Tentunya ada satu kriteria tertentu apabila tidak masuk manifes nagaimana cara mengidentifikasinya," kata Budi.

Baca: Ahli Waris Korban Tewas KM Sinar Bangun Dapat Santunan Rp 50 Juta

Ke depannya, peristiwa ini diharapkan menjadi edukasi masyarakat agar patuh pada aturan berlayar yang berlaku. Jangan sampai memaksakan naik kapal yang muatannya berlebih.

Di samping itu, Kemenhub akan mengevaluasi kelaikan kapal penyeberangan mulai dari segi mesin dan fisiknya. 

"Kami berlakukan standar sesuau ketentuan, lakukan ramp check sehingga tidak terjadi lagi kapal yang tidak memennuhi syarat," kata Budi.

Sebelumnya, Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada 18 keluarga korban KM Lestari Maju yang dikandaskan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan. KM Pemberian santunan diserahkan oleh Jasa Raharja cabang Sulawesi Selatan.

Baru 18 keluarga yang mendapatkan santunan lantaran terkendala administrasi. Sebanyak 13 keluarga korban berdomisili di Kabupaten Selayar, sementara 4 korban asal Kabupaten Bone dan 1 korban asal Surabaya, Jawa Timur. 

"Hari ini kami memberikan santunan senilai Rp 50 juta per orangkepada 18 ahli waris korban sebab hanya itu yang sampai saat ini berhasil kami rampungkan datanya," kata Kepala Jasa Raharja cabang Sulawesi Selatan Jahja Joel Lami, Kamis.

Seluruh biaya pengobatan medis untuk 155 penumpang yang selamat juga dalam tanggungan Jasa Raharja meski tanggungan tersebut maksimal Rp 20 juta per korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com