Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Felas Bidik Pengembang Properti dan Pengusaha Pariwisata di Batam

Kompas.com - 08/07/2018, 11:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara menggencarkan program BTN Felas ke sejumlah daerah untuk mengejar target dana pihak ketiga (DPK) ritel dalam bentuk mata uang asing.

Kota pertama yang didatangi adalah Batam yang dianggap potensial karena berbatasan dengan Singapura.

Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi Satria mengatakan, mereka mengincar nasabah yang kesehariannya berkenaan dengan valuta asing (valas).

“Kami membidik nasabah dari kalangan asosiasi pedagang valas, perusahaan swasta, para pengembang properti, notaris dan perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata seperti perhotelan selain nasabah ritel tentunya untuk membuka rekening Tabungan BTN Felas,” ujar Budi melalui keterangan tertulis, Minggu (8/7/2018).

Baca juga: BTN Luncurkan Tabungan Valas

Potensi jumlah rekening Tabungan BTN Felas yang bisa diraih di area Batam totalnya sekitar 1.000 rekening, baik dalam bentuk mata uang Dollar Amerika Serikat maupun Dollar Singapura.

Dengan tambahan produk ini, posisi DPK ritel di Provinsi Kepulauan Riau diharapkan terus melejit.

Data per Mei 2018, DPK ritel sebesar Rp 1,62 triliun atau melompat 188,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 562,3 miliar.

“Peluang Tabungan Felas di Batam sangat besar, karena produk ini sangat cocok bagi pengusaha di bidang ekspor impor yang membutuhkan dana valas yang cukup besar,” kata Budi.

Tabungan BTN Felas tersebut mengincar nasabah Warga Negara Indonesia maupun asing dari kalangan menengah ke atas di wilayah perkotaan.

Baca juga: BTN Optimistis Target 2018 Tercapai

Melalui produk Tabungan BTN Felas, kata Budi, Bank BTN memberikan keuntungan berupa kurs dan bunga bersaing.

Produk dana ini juga akan dilengkapi kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk dapat melakukan penarikan di Indonesia hingga di mancanegara.

"Produk tersebut juga akan dilengkapi fitur electronic channel untuk kemudahan bertransaksi," kata Budi.

Selain meluncurkan Tabungan BTN Felas, emiten bersandi saham BBTN ini juga menambah satu jenis mata uang dalam produk Deposito Valas perseroan, yakni SGD.

Program promo

Untuk menarik nasabah, Bank BTN menggelar Program BTN Felas Mania dengan tawaran cashback bagi 1.000 nasabah pertama yang membuka rekening Tabungan BTN Felas.

Program lainnya adalah Felas Lucky Trip yang berlangsung selama periode Juni 2018 hingga Mei 2019.

Program ini memungkinkan nasabah mengumpulkan poin untuk meraih hadiah paket travel ke Jepang dan Eropa.

Seluruh promo ini diharapkan bisa membantu Bank BTN meraup rekening Tabungan BTN Felas sebanyak 50.000 rekening baru dengan nilai tabungan BTN Felas sekitar 2.028.800 dolar Amerika dan sekitar 2.028.800 dolar Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com