Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Indonesia dalam Perang Dagang Akan Dibahas di Sidang Kabinet

Kompas.com - 08/07/2018, 21:28 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak perang dagang terhadap Indonesia jadi satu dari sejumlah bahasan yang akan dibawa dalam sidang kabinet di Istana Bogor, Senin (9/7/2018).

Sebelum menghadiri sidang kabinet bersama Presiden Joko Widodo besok, para menteri terkait sudah mengadakan rapat koordinasi sebagai pendahuluan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Minggu (8/7/2018).

"Kami sidang kabinet dulu besok, belum bisa menjelaskan sekarang. Tapi, kami sudah membahas kepentingan beberapa kementerian yang langsung terkait (dengan perang dagang)," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di kantornya, Minggu malam.

Adapun menteri yang hadir dalam rapat koordinasi sejak sore tadi adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Baca juga: Trump Mulai Beri Peringatan untuk Perang Dagang dengan Indonesia

Selain itu, juga ada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo, dan perwakilan dari Kementerian Perindustrian karena Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto berhalangan hadir.

"Kami sudah bahas hal-hal yang perlu yang akan kami usulkan. Termasuk bahas antisipasinya, tapi substansinya seperti apa belum bisa dijelaskan sekarang," ujar Darmin.

Mengenai perang dagang, Indonesia sudah diperingatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena jumlah ekspor Indonesia ke AS lebih besar ketimbang ekspor AS ke Indonesia.

Peringatan dari Trump disampaikan sebelumnya oleh Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi yang sempat berkunjung ke AS, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Senin Depan Jokowi Pimpin Rapat Bahas Ancaman Perang Dagang AS

Selain itu, AS juga sedang meninjau ulang Indonesia sebagai penerima manfaat dari kebijakan Generalized System of Preference (GSP).

Melalui GSP, AS memotong bea masuk impor terhadap sejumlah produk ekspor asal Indonesia yang menjadi keuntungan tersendiri bagi neraca perdagangan Tanah Air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Whats New
Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Work Smart
Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Whats New
BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

Whats New
Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Whats New
Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Whats New
BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Whats New
Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Whats New
Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Whats New
TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com