Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Gas Bocor, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Amankan Alur Pelayaran di Perairan Banten

Kompas.com - 09/07/2018, 18:48 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Patroli KNP Trisula milik Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengamankan alur pelayaran pada lokasi kebocoran pipa gas di ujung Pulau Panjang Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. Kebocoran pipa gas tersebut terjadi pada Senin (9/7/2018).

Akibat peristiwa tersebut, Vessel Traffic Services (VTS) Merak langsung memancarkan Broadcast Securite Messages kepada kapal-kapal yang melintas atau berlabuh di sekitar area tersebut agar berhati-hati dan menjaga jarak aman dengan radius dua hingga tiga kilometer dari area pipa gas bocor.

"Benar ada kebocoran pipa gas yang menyembur hingga ke permukaan laut. Lokasi semburan berada persis di pintu masuk pelabuhan Bojonegara, sehingga pengamanan khusus harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran," kata Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Bojonegara Kant Dicky dalam keterangan resminya.

Baca juga: Lagi, Pipa Bocor Ganggu Transportasi Singapura

Untuk itu, lanjut Dicky, UPP Bojonegara dan instansi terkait lainnya kini fokus melakukan koordinasi dan pengamanan di sekitar perairan Banten dengan melibatkan KNP Trisula.

Adapun upaya tersebut dilakukan agar tidak ada kapal yang mendekat dan bisa memicu terjadinya kebakaran hebat di lokasi kejadian. Namun demikian, Dicky masih belum bisa memastikan apa penyebab bocornya pipa gas tersebut.

Dia hanya mengetahui bahwa pipa gas tersebut adalah milik PT China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).

"Belum diketahui pasti penyebab bocornya pipa gas tersebut, namun kami mendapat info dari pihak PGN Bojonegara bahwa jalur pipa tersebut milik perusahaan CNOOC dan kemungkinan pihak CNOOC sudah mengetahui ada kebocoran dan sudah menutup Valve," terang Dicky.

Dicky pun menambahkan bahwa UPP Bojonegara telah melakukan koordinasi dengan CNOOC untuk segera melakukan perbaikan pipa.

Baca juga: Ada Perintah Kapal Tanker Pergi, Tinggalkan Lokasi Pipa Bocor di Balikpapan

Selain itu CNOOC juga telah mengerahkan tiga unit kapal miliknya dari Pabelokan Kepulauan Seribu ke lokasi, yaitu kapal SV Swiber Venturer, SV Patra Marine dan CB NMS Acelerite.

Hingga kini, semburan air laut sudah menurun baik volume dan ketinggiannya. Meski begitu, Dicky menyatakan bahwa VTS Merak terus memantau pergerakan kapal-kapal di wilayah sekitar kebocoran tersebut.

"Menurut laporan yang kami terima dari KNP Trisula bahwa semburan air laut sudah menurun baik volume maupun ketinggiannya dan dinyatakan sudah tidak terlihat lagi adanya semburan air laut ke permukaan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com