Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Harga Telur Disebabkan Naiknya Harga Pakan Ternak

Kompas.com - 10/07/2018, 15:24 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Harga telur ayam terpantau terus terkerek naik selepas Lebaran 2018 ini.

Kenaikan harga bahan pokok seperti yang terjadi di Pasar Johar, Kawarang. Harga telur ayam di Karawang mencapai Rp 31.000 per kilogram.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pun tak menampik fakta lonjakan harga telur ini. Dirinya mengatakan, naiknya harga telur disebabkan meningkatnya harga pakan ternak.

"Iya (harga telur naik), itu karena harga pakannya tinggi," ujar Mendag ketika ditemui di Gedung Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar Johar Karawang Tembus Rp 31.000

Harga telur di Pasar Johar bervariasi, mulai dari Rp 28.000 hingga Rp 31.000 per kilogram.

Tak hanya telur ayam, harga telur puyuh pun juga melonjak dari yang sebelumnya Rp 25.000 menjadi Rp 32.000 per kilogram.

Begitupula dengan harga telur bebek, yang juga naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram.

KPPU investigasi harga bahan pokok

Ketua KPPU Kurnia Toha mengatakan pihaknya juga sedang melakukan investigasi terkait adanya potensi pelanggaran yang menyebabkan naiknya harga-harga komoditas di pasar. Meskipun sejauh ini, dirinya mengaku belum ada pelanggaran yang ditemukan.

"Walau sejauh ini belum ada pengaduan dan belum kita temukan pelanggaran, tapi kita dalami ini," ujar Kurnia.

Kenaikan harga komoditas yang terjadi usai Lebaran ini juga menjadi salah satu perhatian utama KPPU. Menurut dia, ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan kenaikan ini.

"Jadi (harga) di atas itu bisa saja karena memang permintaan tinggi, sementara supply sedikit. Tapi, kita juga lihat apakah ada kemungkinan hal lain. Misal ada pihak yang menahan barang, mengatur distribusi atau ada perjanjian dagang, itu yang melanggar," ujar Kurnia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com