Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir Indonesia Anggap Go-Jek Pesaing Baru di Dunia Perbankan

Kompas.com - 10/07/2018, 20:28 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesia menunjukkan, 72 persen responden yang merupakan bankir eksekutif senior menganggap Go-Jek sebagai pesaing baru yang patut diperhitungkan di Indonesia.

Selain itu, sebesar 62 persen bankir juga menilai Alibaba dan fasilitasnya yaitu Alipay beserta layanan-layanan lannya juga berpotensi menjadi tantangan baru bagi perkembangan bisnis perbankan di Indonesia.

PwC Indonesia Consulting Directir Santoso Widjaja menjelaskan, untuk dapat meningkatkan daya saing, penyedia layanan perbankan dapat berkolaborasi dengan penyedia layanan komunikasi untuk menciptakan solusi-solusi berupa dompet elektronik (e-wallet) dan uang elektronik (e-money).

"Kita berharap untuk melihat di tahun-tahun mendatang, ekspansi layanan digital dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi dapat semakin memperkuat solusi-solusi dompet elektronik atau uang elektronik mereka," ujar Santoso di Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: PwC Indonesia: Transaksi Digital Diprediksi Semakin Meningkat

Penguatan sistem dompet elektronik atau uang elektronik dinilai diperlukan, sebab dalam survei juga ditunjukkan, pemberian pengalaman nasabah terbaik masih dipimpin oleh kantor-kantor cabang fisik.

Baru kemudian disusul oleh jalur pelayanan melalui seluler dan internet yang masing-masing sebesar 64 persen dan 56 persen.

"Sementara kantor-kantor cabang digital, uang elektronik, dan jalur media sosial masih memerlukan perbaikan untuk meningkatkan pengalaman nasabahnya," kata Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com