Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Bentuk Pandu Laut Nusantara, Wadah Komunitas Pecinta Laut

Kompas.com - 11/07/2018, 07:28 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membentuk sebuah organisasi berbasis komunitas yang bernama Pandu Laut Nusantara.

Ide pembentukan organisasi ini diawali dari banyaknya komunitas pecinta laut yang memperjuangkan kelestarian alam bawah laut beserta isinya, namun belum tergabung secara keseluruhan.

"Ini menyatukan 200 organisasi yang ada saat ini dan tentu saja kami akan mengadakan aksi-aksi dalam rangka menjaga kedaulatan dan kecintaan terhadap laut kita Indonesia," kata Susi usai acara Ngobrol Santai dengan perwakilan komunitas pecinta laut di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (10/7/2018) malam.

Susi menjelaskan, kehadiran Pandu Laut Nusantara ini akan menjadi wadah bersama antara komunitas-komunitas dengan pemerintah untuk sama-sama menjaga laut di Tanah Air.

Baca juga: Menteri Susi Singgung Terlalu Banyak Komitmen soal Laut di Norwegia

Adapun komunitas yang hadir beragam, mulai dari perkumpulan penyelam, penggiat anti sampah plastik, dan masih banyak lagi.

Melalui kehadiran Pandu Laut Nusantara, Susi berharap dapat mempererat komunitas yang tadinya bergerak sendiri-sendiri, sehingga bisa jadi gerakan dan kampanye bersama.

Pandu Laut Nusantara nantinya juga akan melakukan berbagai kegiatan, utamanya menggelar aksi-aksi dalam rangka menjaga kedaulatan laut di Indonesia.

"Bisa menjadi sebuah komunitas yang kuat, besar dan ada di mana-mana. Menjadi mata-mata dalam menjaga laut kita," kata Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com