Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Kembali Menguat

Kompas.com - 11/07/2018, 07:55 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar dollar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mempertimbangkan sejumlah laporan ekonomi.

Indeks optimisme bisnis kecil AS turun 0,6 poin dari Mei menjadi 107,2 pada Juni, National Federation of Independent Business (NFIB) melaporkan pada Selasa (10/7/2018).

Angka itu masih tinggi menurut standar historis, karena para pemilik bisnis terus menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kompensasi, menurut NFIB, dilansir Antaranews.co.id.

Indeks ini mengukur pendapat usaha kecil tentang kondisi ekonomi di negara tersebut.

Baca juga: Dollar AS Terus Menguat Pengamat Sebut BUMN Non-perbankan Bisa Kolaps

Sementara itu, jumlah lowongan pekerjaan naik tipis menjadi 6,6 juta pada hari kerja terakhir Mei, gagal memenuhi konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan Selasa (10/7/2018).

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik tipis 0,08 persen menjadi 94,153 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1749 dollar AS dari 1,1748 dollar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3215 dollar AS dari 1,3256 dollar AS pada sesi sebelumnya. Dollar Australia jatuh ke 0,7402 dollar AS dari 0,7466 dollar AS.

Dollar AS dibeli 111,29 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,81 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dollar AS naik menjadi 0,9924 franc Swiss dari 0,9920 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3120 dollar Kanada dari 1,3115 dollar Kanada.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com