JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan pemerintah untuk UMKM di Indonesia masih jauh dari cukup.
Sinergi BUMN kepada pelaku UMKM swasta dinilai kurang berpihak. Padahal para pelaku UMKM membutuhkan dukungan dan sinergi yang baik dengan pemerintah.
"Sinergi pemerintah dan UMKM dalam melakukan kegiatan usaha selama ini dinilai hanya terbatas di lingkungan perusahaan, anak perusahaan, dan cucu usaha BUMN," ujar Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Suryani Motik, Selasa (10/7/2018).
Menurut dia, sinergi BUMN yang dinilai kurang berpihak berakibat pelaku UMKM jadi kehilangan pasar dan akses kerja sama.
Baca juga: UMKM Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Suryani menjelaskan, jika pemerintah dan pelaku usaha UMKM dapat terus bersinergi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi maka kesejahteraan bersama dapat tercapai.
“Artinya, kebijakan pemerintah harus bisa memberikan peluang kepada UMKM. Mulai dari pasar, APBN, dan APBD UMKM mesti dikasih kesempatan. Kemudian produk-produk yang sudah dibuat dapat dipasarkan secara maksimal dengan kerja sama. Regulasi larangan impor (untuk produk asing) harus ada,” ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.