Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Masa Depan Cerah, 5 Tips Keuangan Ini Bisa Diterapkan Millenial

Kompas.com - 11/07/2018, 19:43 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Milenial menjadi generasi yang saat ini sering diperbincangkan karena gaya hidupnya yang banyak berbeda dengan generasi sebelumnya.

Kaum milenial harus tahu dan paham cara pengaturan keuangan, terutama ketika memasuki kepala tiga. Tanggung jawab secara materil menjadi tantangan tersendiri untuk dipecahkan, oleh karena itu generasi milenial harus mempersiapkan hal ini untuk masa depan keuangan cerah.

Berikut tips-tips yang bisa kaum milenial terapkan untuk mengatur keuangan:

1. Menabung

Menyimpan uang seharusnya menjadi prioritas bagi generasi milenial. Tabungan ini selain bisa menjadi investasi masa depan juga bisa menjadi dana darurat ketika kamu melalui masa ekonomi yang sulit. Dana simpanan ini juga dapat membantu jika ada pengeluaran tak terduga seperti darurat medis.

Selain itu, menyimpan uang juga bisa menjadi keunggulan tersendiri jika Anda punya rencana jangka panjang seperti membeli rumah atau merencakan liburan impian Anda.

2. Catat Setiap Pengeluaran Penting

Mengambil kendali dengan menguasai anggaran Anda adalah hal yang tepat. Pencatatan secara berkala dan penuh kendali akan membantu mencapai semua tujuan Anda di masa depan.

Mengatur pengeluaran agar stabil dan tidak melampui batas pendapatan Anda. Jangan ketika menerima gaji Anda langsung berfoya-foya, tapi sisakan untuk persiapan ke depan. Terlalu sering menghabiskan gaji Anda, maka kemungkinan mengalami kesulitan ketika berurusan dengan pengeluaran tak terduga.

3. Persiapan Pensiun

Terlalu dini mempersiapkan hal ini? Padahal pensiun adalah satu hal yang tidak bisa dihindarkan, karena setiap manusia pasti akan tua dan mengalami ini.

Sebagai milenial, penting untuk merencanakan hal yang satu ini. Jaminan sosial, menjadi penting untuk dipertimbangkan. Jika perkerjaan Anda saat ini menjaminkan masa pensiun dengan aman, mungkin Anda tidak akan terlalu terbebani. Namun, jika tidak? Nah, mulai dari sekarang kamu bisa menabung untuk dana pensiunmu kelak. Tentukan tabungan jangka pajang dengan bunga rendah.

Selain itu, mengikuti asuransi masa tua/ pensiun juga bisa dijadikan pertimbangan. Karena Anda akan terlindungi secara finansial ketika masa pensiun datang. Jangan lupa memilih penyedia asuransi yang terpercaya ya!

4. Pengelolaan Utang

Utang menjadi satu diantara akibat yang ditimbulkan karena konsumerisme yang dilakukan kaum milenial. Jumlah pendapatan yang timpang, serta kebutuhan untuk tetap diakui menjadi faktor pendorong yang kuat. Sayangnya, kaum milenial terlalu abai dengan akibat yang akan ditimbulkan. Kaum milenial perlu mengatur kebutuhan, keinginan dan keperluan sebaik mungkin.

Begitu memiliki utang terutama ketika dalam belum mendapat pekerjaan, penting sekali untuk segera menyelesaikannya. Kamu harus bekerja keras dalam hal ini, jika ingin melunasi sendiri maka harus menabung untuk jangka waktu tertentu hingga bisa dilunasi. Mencari pekerjaan paruh waktu atau freelance bisa jadi pilihan.

Jika sudah bekerja, mungkin mengambil pinjaman dengan bunga yang kecil. Jangan sekali-kali menjatuhkan diri dalam "investasi" kalau Anda belum bisa memenuhi kewajiban yang satu ini.

5. Berhenti Menggunakan Kartu Kredit

Memiliki kartu kredit di usia muda sebenarnya belum di rasa perlu. Selain pemasukan yang belum besar, Anda mungkin akan dibebani dengan tagihan karti kredit yang melambung tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya jauhi kartu kredit sampai kamu benar-benar bisa mengelola keuangan dengan bijak.

Fokuskan diri Anda untuk lebih menggunakan pendapatan sebagai investasi masa depan. Semakin cepat Anda dapat melakukan ini, semakin banyak peluang yang akan Anda miliki di masa depan. Pengaturan pengeluaran ini memberi Anda kekuatan untuk berhenti melakukan hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com