Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Dunia Usaha Membaik pada Triwulan II 2018

Kompas.com - 12/07/2018, 22:11 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa sektor dunia usaha pada kuartal II 2018 menunjukkan perbaikan dibandingkan kuartal I 2018.

Hal itu tercermin dari Survei Kegiatan Dunia Usaha kuartal II 2018 yang dirilis BI, Kamis (12/7/2018).

"Jadi ini bukan angka pertumbuhan, tapi kita hanya melihat arah. Ini confirm bahwa arah pertumbuhannya kuartal II itu akan lebih baik dibandingkan kuartal I," kata Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Yati Kurniati di Gedung BI, Jakarta.

Dalam survei tersebut, Yati menjelaskan bahwa hampir seluruh sektor dunia usaha mengalami perbaikan.

Baca juga: BI Optimistis Indikasi Dunia Usaha pada Triwulan II Kembali Meningkat

Adapun sektor usaha yang mengalami perbaikan cukup signifikan adalah industri pengolahan, perdagangan, hotel, restoran, jasa keuangan, real estat, dan jasa perusahaan.

"Kita lihat di sini yang paling tinggi adalah perdagangan, hotel dan restoran. Ini sebetulnya kan sudah diketahui bahwa ini kan pada waktu itu kan lebaran, ada libur panjang, itu yang mendorong pertumbuhan ekonomi terutama di triwulan kedua ini," sebut Yati.

Yati menambahkan, perbaikan yang muncul pada sektor dunia usaha pun turut disebabkan oleh adanya peningkatan utilisasi kapasitas 3.000 perusahaan yang disurvei BI.

Hasilnya, utilisasi kapasitas perusahaan tumbuh dari 76 persen menjadi 78,4 persen.

"Kapasitas yang digunakan meningkat dibandingkan utilisasi kapasitas sebelumnya.  Kita lihat di sini bahwa terjadi peningkatan penggunaan kapasitas dari kapasitas yang terpasang makin tinggi yang digunakan," imbuh Yati.

Selain itu, peningkatan utilisasi kapasitas terpasang itu juga terjadi di sektor pertanian yang meningkat menjadi 77,1 persen, meningkat dari sebelumnya 77,04 persen. Hal sama berlaku juga untuk listrik, gas, dan air minum.

"Sektor industri seluruhnya lebih baik jadi 75 persen, begitu pula dengan pertambangan.  Paling tinggi adalah perusahaan listrik, gas dan air minum. Penggunaan kapasitas itu juga lebih baik di pertambangan. Artinya arahnya sejalan bahwa perbaikan ekonomi di triwulan II dibandingkan triwulan I terjadi peningkatan Capacity Utilization," ucap Yati.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com