Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dinilai Salah "Timing" Bangun Infrastruktur

Kompas.com - 13/07/2018, 05:38 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comInfrastruktur dianggap salah satu komponen penting untuk menunjang perekonomian Indonesia. Infrastruktur yang baik juga bisa mendatangkan banyak investor.

Direktur Investa Saran Mandiri, perusahaan private equity Indonesia, Hans Kwee mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menggenjot pembangunan infrasruktur. 

"Pemerintah pada track yang tepat transformasi ekonomi dari pola santai bangun infrastruktur. Begitu jadi tol dari Aceh sampai Lampung, kita tidak susah undang investor. Ekonominya jalan," ujar Hans di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Hans mengatakan, jangan sampai bahan mentahnya tersedia, namun infrastrukturnya belum terbangun.

Hanya saja, Hans menganggap pemerintah membangun infrastruktur di saat yang tepat. Saat ini kondisi perekonomian dunia melambat dan komoditas turun.

"Pengusaha tak punya uang. Yang terjadi kita lagi susah, dikejar pajak, orang teriak," kata Hans.

Hans tak menyalahkan pemerintah saat ini yang banyak membangun infrastruktur. Namun, menurut dia lebih baik jika dilakukan sejak pemerintahan sebelumnya di mana perekonomian lebih stabil. Di saat komoditas sedang tinggi-tingginya dan perekonomian Indonesia sedang kuat.

"Sekarang pemerintah bangun infrastruktur di tengah tidak ada uang. Di daerah tidak ada uang, jadi ngejarnya pajak. Tantangannya besar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com