"Kita bekerja untuk mengantarkan tamu-tamu Allah SWT ke tanah suci. Dengan bekerja sepenuh hati, insyaallah penerbangan akan berlangsung selamat, aman, nyaman dan kita juga akan mendapat pahala yang berlimpah," kata dia.
Sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 124 tahun 2016 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji, telah ditetapkan 12 bandara yang akan digunakan sebagai embarkasi dan debarkasi haji serta 5 bandara untuk embarkasi antara.
"Kami juga sudah memeriksa kesiapan semua bandara tersebut. Dan secara umum 12 bandara embarkasi haji dan 5 embarkasi antara itu siap untuk melaksanakan kegiatan angkutan haji tahun 2018," ujar Praminto.
Adapun Bandara embarkasi dan debarkasi haji tersebut yakni:
1. Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh
2. Bandara Kualanamu, Medan
3. Bandara Minangkabau, Padang
4. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
5. Bandara Hang Nadim, Batam
6. Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta
7. Bandara Adi Soemarmo, Solo
8. Bandara Juanda, Surabaya
9. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan
10. Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin
11. Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar
12. Bandara Lombok Praya, Lombok
Sedangkan embarkasi haji antara yang telah ditetapkan berdasar Keputusan Menteri Agama Nomor 213 tahun 2018 adalah:
1. Bandara Djalaluddin, Gorontalo
2. Bandara Radin Inten II, Lampung
3. Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya
4. Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu
5. Bandara Sultan Thaha, Jambi