Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyiapkan Dana Pendidikan dengan Asuransi atau Tabungan Pendidikan?

Kompas.com - 15/07/2018, 11:35 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Menyiapkan dana pendidikan anak merupakan hal yang wajib dilakukan para orang tua. Salah satu caranya dengan asuransi pendidikan.

Apa saja rekomendasi pilihannya dan bagaimana caranya memilih asuransi pendidikan terbaik? Simak penjelasannya di sini!

Pendidikan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh orangtua kepada anaknya karena pendidikan sangat berpengaruh bagi masa depan anak nantinya. Indonesia merupakan salah satu negara yang pendidikannya bisa dikatakan minim perhatian.

Meski sudah banyak lulusan sarjana di negeri ini, tapi jumlah anak-anak yang putus sekolah terbilang masih banyak jumlahnya. Hal ini dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang dibutuhkan oleh orangtua agar anaknya dapat mengenyam bangku pendidikan hingga perguruan tinggi.

Coba saja Anda perhatikan, dari tahun ke tahun biaya pendidikan selalu naik hingga 10-20 persen. Salah satu solusi tepat agar anak bisa tetap sekolah hingga ke universitas adalah dengan memiliki asuransi pendidikan terbaik untuk anak.

Asuransi pendidikan merupakan salah satu produk asuransi yang dikhususkan untuk kebutuhan pendidikan.

Dengan asuransi pendidikan, perusahaan asuransi akan memberikan perlindungan dengan menanggung biaya pendidikan anak, terutama jika orangtua meninggal dunia, baik itu karena sakit atau kecelakaan. Jadi para orangtua tak perlu takut lagi biaya pendidikan anak tidak dapat terpenuhi.

Perbedaan asuransi pendidikan dengan tabungan pendidikan

Lalu apa bedanya dengan tabungan pendidikan? Tak sedikit orang yang salah mengartikan tabungan pendidikan dengan asuransi pendidikan. Walaupun tujuannya sama-sama untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, tapi keduanya sangat berbeda. Coba kita lihat perbedaannya!

Tabungan pendidikan

Tabungan pendidikan adalah produk yang dikeluarkan oleh bank sehingga ada jaminan dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Sedangkan untuk tabungan pendidikan, keuntungan yang didapat sudah pasti dari bunga tabungan pendidikan tersebut.

Sedangkan perlindungan tabungan pendidikan lebih terbatas karena umumnya hanya mengganti pelunasan premi saat pemegang polis meninggal dunia.

Tapi jika dinilai dari segi resiko, tabungan pendidikan lebih minim resiko karena dana yang Anda kumpulkan masih dijamin karena masuk dalam tabungan atau deposito.

Kekurangannya, tabungan pendidikan tidak menanggung risiko berupa uang pertanggungan jika pencari nafkah.

Begitulah perbedaan yang harus Anda ketahui antara asuransi pendidikan dengan tabungan pendidikan. Jangan sampai Anda salah pilih dalam merencanakan pendidikan si buah hati.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com