Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara dengan Biaya Hidup Paling Mahal di Dunia

Kompas.com - 15/07/2018, 15:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Hidup di luar negeri mungkin menjadi mimpi sebagian orang yang ingin mewujudkan masa depan lebih cemerlang. Penting Untuk dietahui negara mana dengan biaya hidup termahal di dunia?

Ada ungkapan lama tentang tempat hidup: hujan emas di negeri orang masih lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Maksud dari ungkapan tersebut adalah, acapkali kehidupan di negeri asing yang seolah-olah lebih nyaman, mewah dan spesial, bagaimanapun masih lebih baik hidup di negeri sendiri walau tidak semewah atau senyaman di negeri asing tersebut. Benarkah demikian?

Jawaban atas pertanyaan tersebut akan sangat relatif bergantung pada kecenderungan masing-masing individu. Beberapa orang berkeyakinan, hidup di luar negeri atau merantau bisa membuka peluang tak terbatas untuk kehidupan yang lebih sukses.

Sebagian lagi mungkin lebih sepakat bila senyaman-nyamannya hidup adalah dekat dengan keluarga dan kerabat di tanah kelahiran.

Yang pasti, bila kamu saat ini tertarik untuk hidup di luar negeri untuk menetap, bersekolah atau sekadar melancong ke mancanegara, tidak ada salahnya mengetahui profil negara tujuan untuk mendapatkan gambaran.

Beberapa negara rupanya menuntut biaya hidup yang sangat mahal supaya seseorang bisa hidup layak dan nyaman. Dengan mengetahui informasi seperti ini, kamu bisa lebih bersiap apabila memang hendak pergi ke negeri tersebut dalam waktu dekat.

HaloMoney.co.id mengutip hasil riset Numbeo yang rutin merilis tentang indeks negara dengan biaya hidup paling mahal dunia. Negara mana yang menuntut biaya hidup paling mahal dan mana yang paling murah, semua ada dalam riset Numbeo tersebut.

Indeks Biaya Hidup atau Cost Living Index versi Numbeo mengacu pada New York City, Amerika Serikat (AS), sebagai acuan dengan angka 100 persen. Sehingga, apabila ada sebuah negara atau kota yang angka indeks biaya hidup, anggaplah mencapai 120, itu berarti biaya hidup di kota tersebut rata-rata lebih mahal 20% dibandingkan biaya hidup di New York.

Dengan demikian, biaya hidup di Amerika itu memang terbilang cukup mahal.
Sebaliknya, bila sebuah kota memiliki angka indeksnya 70, berarti biaya hidup di kota tersebut lebih rendah 30 persen dibandingkan biaya hidup di New York.

Indeks biaya hidup yang disusun Numbeo merupakan indikator relatif yang memuat informasi tingkat harga barang konsumsi, restoran, transportasi dan pengeluaran rutin sehari-hari. Namun, indeks biaya hidup tersebut belum memasukkan faktor pengeluaran untuk sewa tempat tinggal atau harga rumah. 

Nah, penasaran, kan, negara mana sajakah yang berbiaya hidup paling mahal di dunia saat ini? Mari langsung melihat daftarnya berikut ini:

1. Swiss

Cost living index: 119,98
Rent index: 51
Restaurant index: 122,6

Sebagai gambaran, di Swiss biaya sekali makan di restoran untuk dua orang dengan tiga menu utama bisa menghabiskan 100 swiss franc atau sekitar Rp1,44 juta. Perbandingan nilai tukar, 1 swiss franc setara dengan Rp 14.479,60.

Adapun biaya sewa tempat tinggal di negeri ini untuk apartemen studio satu kamar tidur di pusat kota, mencapai 1.439,58 swiss franc atau Rp20,84 juta per bulan.

Biaya hidup yang mahal itu sedikit banyak tertutup dengan tingkat penghasilan masyarakat Swiss yang relatif tinggi. Rata-rata pendapatan bulanan bersih orang Swiss (setelah dipotong pajak) mencapai 4.777,71 swiss franc atau setara dengan Rp69,17 juta.

Yang pasti dibandingkan biaya hidup di Indonesia, Swiss lebih mahal 233,34 persen atau hampir tiga kali lipat biaya hidup di negeri kita. Tertarik tinggal di negara dengan biaya hidup termahal di dunia ini, Moneysavers?

2. Islandia

Cost living index: 112,64
Rent index: 54,03
Restaurant index: 125,94

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com