Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Perhubungan Targetkan LRT Kelapa Gading Diresmikan Bulan Depan

Kompas.com - 15/07/2018, 16:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan proyek light rail transit (LRT) Kelapa Gading rampung pada awal Agustus 2018.

Dengan demikian, kereta sudah bisa beroperasi sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 dimulai pada 18 Agustus mendatang.

"Kita bisa resmikan tanggal 10 (Agustus) mungkin, ya," ujar Budi di Stasiun LRT Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (15/7/2018).

Budi telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan sertifikasi secara bertahap. Sertifikasi diutamakan pada infrastruktur yang sudah selesai dikerjakan.

Baca juga: Jajal Kereta LRT Kelapa Gading, Ini Kesan Menteri Perhubungan

 

Menteri Perhubungan menargetkan proses sertifikasi selesai antara 1 sampai 10 Agustus 2018.

"Yang sudah selesai akan kita operasikan untuk Asian Games," kata Budi.

Budi mengatakan, saat ini progress untuk sarana dan kereta apinya sudah 92 persen. Tinggal mempersiapkan stasiun yang masih butuh banyak penyelesaian.

Dari pantauan di lapangan, stasiun LRT Kelapa Gading masih belum sempurna. Tangga menuju rel pun masih belum diberi pembatas.

Baca juga: LRT Kelapa Gading-Velodrome Akan Terintegrasi Transjakarta

Meski begitu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto optimistis LRT Kelapa Gading-Velodrome sudah bisa beroperasi saat Asian Games.

"Kita optimis. Kontraktor WIKA sanggup sampai akhir Juli," kata Dwi.

Depo kereta belum tersedia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencoba LRT Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018)KOMPAS.com/ STANLY RAVEL Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencoba LRT Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018)

Dwi mengatakan, penyelesaian pembangunan sarana prasarana dan sertifikasi akan berlangsung secara paralel.

Untuk sementara kereta disimpan di depan Mal Kelapa Gading karena depo belum selesai dibangun. Sementara, depo dipersiapkan untuk mampu menampung 116 rangkaian kereta.

Dwi belum dapat memastikan kapan pembangunam depo itu akan selesai.

"Itu berlanjut karena itu akan terintegrasi ke 40 kilometer," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com