JAKARTA, KOMPAS.com - Airbus SE dikabarkan terikat perjanjian penjualan pesawat senilai 23 miliar dollar AS dengan AirAsia Grup. Nilai tersebut untuk pesanan 100 unit pesawat A321neo dan A330neo widebodies.
Mengutip dari Bloomberg, perjanjian pesanan itu masih dalam tahap negosiasi akhir. Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari AirAsia maupun Airbus.
Pembelian A321neos akan membawa AirAsia ke hadapan Interglobe Aviation Ltd India sebagai pelanggan terbesar untuk jet "marquee narrowbody" Airbus.
Bahkan, keputusan untuk mengambil lebih banyak A330neos menguntungkan Airbus karena menegaskan komitmen AirAsia untuk program widebody di tengah persaingan ketat dengan penjualan 787 Dreamliner milik Boeing.
Baca juga: Kembali Hadir, Promo Kursi Gratis Rute Internasional dari AirAsia
Ketika negosiasi memanas minggu lalu, Chief Executive Officer AirAsia Tony Fernandes menuliskan dalam akun Twitternya soal pembelian tersebut.
“Kami telah memesan 330 (A330neos), tetapi untuk mengukuhkannya, kami harus memastikan harga yang tepat, kinerjanya benar, mesinnya benar," kicau Fernandes di Twitternya.
“Jika benar pesawat itu yang kita impikan dan perjuangkan, kemudian kita dapat memesan lebih banyak," lanjut dia.
Di India, Fernandes merencanakan lebih banyak penerbangan domestik, sementara operasi internasional akan terlaksana awal tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.