Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Askrindo Syariah Perpanjang Kerja Sama dengan Bank Jatim Syariah

Kompas.com - 16/07/2018, 10:38 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) memperpanjang kerja sama dengan Bank Jatim Syariah. Dari perpanjangan kerja sama tersebut, Askrindo Syariah bakal melakukan ekspansi ke beberapa produk lain seperti Anjak Piutang, project financing, dan multiguna.

"Produk-produk tersebut sebelumnya sudah ada dan akan kita kembangkan lagi melalui Bank Jatim Syariah," ucap Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/7/2018).

Lebih lanjut Soegiharto menambahkan bahwa Askrindo Syariah menargetkan penjaminan (kafalah) pembiayaan sebesar Rp 1 triliun selama tahun 2018 dari Bank Jatim Syariah.

Untuk itu, Askrindo Syariah juga akan meng-cover Bank Jatim Syariah dengan beberapa produk lainnya antara lain, Multiguna, Multijasa Umrah, Produk MK, dan Investasi serta KBG.

Baca juga: Menyiapkan Dana Pendidikan dengan Asuransi atau Tabungan Pendidikan?

"Ini merupakan strategi kita sejak akhir tahun lalu dengan memperbanyak mitra kerja tidak hanya dengan perbankan nasional tapi perbankan di daerah. Kekuatan perbankan daerah itu sangat bagus dan potensinya juga luar biasa karena di daerah itu captive market mereka sangat baik seperti pinjaman untuk kesejahteraan karyawan mereka atau pembelian rumah serta kebutuhan lainnya," jelas Soegiharto.

Sebagai informasi, Askrindo Syariah telah menutup penjaminan kafalah sebesar Rp 9,8 triliun hingga semester I 2018.

Selain itu, Soegiharto juga menambahkan bahwa laba Askrindo mengalami peningkatan pada semester I 2018 dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Laba kita sampai dengan semester satu ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, yaitu berhasil mencatat laba sebesar Rp 8 miliar sedangkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 6,2 miliar. Sedangkan perolehan Ujroh sampai dengan juni 2018 ini sebesar Rp 113,05 miliar, meningkat 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 89,45 miliar," sebut Soegiharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com