Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Kurang Bergairah, IHSG Ditutup Melemah 0,65 Persen

Kompas.com - 16/07/2018, 16:49 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal pekan, Senin (16/7/2018) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori negatif sepanjang perdagangan, mulai dari pembukaan hingga penutupan.

Indeks mengekor bursa regional yang sebagian besar bergerak melemah. Hal ini dipicu oleh rilis data perekonomian China yang tak sesuai dengan harapan investor.

Sementara itu dari daam negeri data mengenai surplusnya neraca perdagangan bulan Juni 2018 tak mampu memberi tenaga pada bursa. Sejak awal perdagangan investor asing terus melepas portofolionya. Akan tetapi menjelang penutupan pasar, pemodal asing melakukan aksi beli hingga mencatatkan net buy.

Pasar juga relatif kurang bergairah pada awal pekan ini. Hal tersebut terlihat dari volume dan nilai transaksi yang lebih kecil dari hari-hari biasanya.

Pukul 16.00 IHSG ditutup melemah 0,65 persen atau 38,91 poin ke 5.905,158. Sebanyak 137 saham diperdagangkan menguat, 235 saham melemah dan 126 saham stagnan.

Volume transaksi bursa hingga sore ini yakni 6,23 miliar saham dengan nilai tranksaksi Rp 5,208 triliun. Adapun investor asing mencatatkan net buy di seluruh pasar sebesar Rp 75,99 miliar dan di pasar reguler Rp 69,45 miliar.

Adapun saham-saham yang menjadi beban indeks sepanjang hari ini yakni TLKM (-1,99 persen) di posisi Rp 3.940, BMRI (-0,75 persen) di Rp 6.550 dan INKP (-1,88) dan diperdagangkan di Rp 19.525.

Sementara itu, saham-saham yang menahan indeks dari pelemahan lebih dalam meliputi BBCA (0,43 persen) di Rp 23.125, BBRI (0) di posisi Rp 2.970, BBNI (1,37 persen) menjadi Rp 7.350 dan PTBA (1,67 persen) di level Rp 4.240.

Adapun nilai tukar rupiah pada sore hari ini melemah tipis terhadap dollar AS menjadi Rp 14.394 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com