Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Air Terima Pesawat Baru A320-200CEO dari Airbus

Kompas.com - 16/07/2018, 21:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Batik Air menerima pesawat baru tipe Airbus A320-200CEO (A320),  yang akan melengkapi kekuatan armada dan peningkatan layanan Batik Air.

Pesawat ke-41 Batik Air dengan registrasi PK-LZI tersebut sudah di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK). Sementara itu mengutip Flightradar24, pesawat tersebut sampai di Jakarta pada 13 Juli 2018.

Saat ini Batik Air telah memiliki 40 Airbus A320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).

“Kehadiran pesawat PK-LZI ini merupakan wujud komitmen dalam menyediakan pelayanan terbaik dan menambahkan tingkat kenyamanan pelanggan saat berada di pesawat (in-flight services),” ujar Chief Executive Officer Batik Air Capt. Achmad Lutfie dalam keterangan resminya, .

Airbus Executive Vice President Asia, Customer Affairs Jean-Francois Laval dalam keterangan resminya mengungkapkan, Airbus A320 telah berperan penting dalam membantu Batik Air mengembangkan jaringan rute domestik dan internasionalnya.

Pihaknya juga merasa bangga atas kemitraan yang sangat kuat dengan Lion Air Group, dan kami berharap untuk dapat terus mendukung pertumbuhan maskapai ini di masa depan.

A320 merupakan salah satu keluarga pesawat lorong tunggal yang menjadi bagian dari pilihan Batik Air dalam mengembangkan konsep full-service.

Penambahan pesawat ini selain memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, juga untuk meningkatkan kapasitas angkut penumpang dan barang, memperkuat layanan rute yang sudah ada serta mendukung rencana pengembangan jaringan perusahaan seperti pembukaan rute baru.

“Hadirnya pesawat baru ini, diharapkan berdampak positif terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) per hari. Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 88 persen - 90,3 persen,” ujar Achmad menambahkan.

Hingga saat ini Batik Air melayani 40 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari.

Untuk pengaturan operasional, Batik Air memiliki utilisasi 12 jam per hari, dua pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta satu pesawat sebagai cadangan (stand by).

Batik Air bersama Wings Air, Malindo Air, Thai Lion Air yang menjadi bagian dari Lion Air Group mempunyai kesungguhan dalam mendukung program Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan 17 juta wisatawan menuju Indonesia. Para wisatawan ditawarkan kemudahan layanan jaringan penerbangan yang saling terhubung (connecting flight).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+