LONDON, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan bahwa meningkatnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dengan negara lainnya dapat membebani perekonomian global sebesar 430 miliar dollar AS.
Sebagaimana dikutip dari The Guardian, intitusi keuangan internasional tersebut menyampaikan kecaman keras kepada Presiden AS Donald Trump. IMF menganggap ancaman AS terhadap dan mitra dagangnya, berisiko menurunkan pertumbuhan global sebesar 0,5 persen atau sekitar 430 miliar dollar AS akan hilang dari PDB dunia pada tahun 2020.
IMF menyebutkan, meski pun AS bisa mendapatkan keuntungan dari kebijakan Trump tersebut, namun dengan banyaknya negara yang terdampak, bisa membuat AS menjadi fokus pembalasan global. "Ini sangat rentan," sebutnya.
Dalam outlook ekonomi dunia yang dikeluarkan Senin (16/7/2018), IMF menyatakan terjadinya peningkatan risiko untuk ekonomi global. "Meski pertumbuhan dunia tetap kuat, namun ekspansinya berkurang dan risiko juga meningkat," kata IMF.
Baca juga: Perang Dagang, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
Di samping ancaman langsung pada tingkat perdagangan internasional yang melemah, IMF mengatakan bahwa proteksionis yang lebih besar dapat menghambat investasi bisnis, mengganggu rantai pasokan global, memperlambat penyebaran teknologi peningkatan produktivitas dan menaikkan harga barang-barang konsumsi.
IMF juga mengingatkan risiko The Fed yang bersiap menaikan suku bunga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.