Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Dirjen Perhubungan Udara Gelar "Ramcheck" Pesawat Jamaah Haji

Kompas.com - 17/07/2018, 17:00 WIB
M Latief

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso bersama-sama Direktur Teknik Garuda dan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I, Selasa (17/7/2018), melaksanakan tugas rampcheck Boeing B777 Garuda registrasi PK-GIC di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.

"Kami sudah menyiapkan pesawat dan secara teknis sudah bagus. Selamat jalan, semoga semua menjadi haji mabrur," ujar Agus kepada para jamaah.

Hal itu seiring dimulainya penyelenggaraan Penerbangan Haji 2018 hari ini yang ditandai dengan diterbangkannya jemaah haji dari beberapa embarkasi, antara lain Embarkasi Padang, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan lainnya.

Tugas rampcheck kali ini, lanjut Agus, merupakan bagian dari rangkaian rampcheck khusus angkutan haji yang dilakukan oleh inspektur dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Ditjen Perhubungan Udara dan Kantor Otoritas Bandar Udara di masing-masing embarkasi pada 16-20 Juli 2018.

Rampcheck dilakukan guna menjamin penyelenggaraan haji tahun ini terlaksana lancar, selamat, aman dan nyaman.

"Hasilnya, tidak ada masalah, dan pesawat laik terbang. Sebelumnya, kami juga sudah melakukan pemeriksaan dan verifikasi pesawat yang akan dipakai oleh Garuda dan Saudi untuk penerbangan haji ini. Setelah diadakan penyehatan, semua pesawat laik terbang," ujarnya.

Dalam kurun waktu rampcheck khusus tersebut jumlah pemeriksaan dari 12 lokasi bandar udara mencapai 57 pemeriksaan dan pemeriksaan per individual sebanyak 21 pesawat. Secara umum pesawat udara yang diperiksa dalam kondisi laik terbang.

"Ada beberapa temuan minor yang didapat selama rampcheck, tapi sebagian besar tidak berpengaruh pada kelaikudaraan. Temuan yang mempengaruhi sudah direktifikasi dalam tiga hari penyehatan, dan pesawat sudah laik beroperasi kembali," ujarnya.

Seperti diberitakan, sesuai Keputusan Menteri Agama, maskapai yang ditunjuk melayani penerbangan haji tahun ini adalah PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

Garuda menyiapkan armada berjumlah 13 unit pesawat, yang terdiri dari 5 unit Boeing B777-300 dengan kapasitas 393 kursi; 3 unit pesawat B747-400 berkapasitas 455 kursi; 4 unit Airbus A330-300 berkapasitas 360 kursi; dan 1 unit pesawat A330-200 dengan kapasitas 325 kursi.

Sementara itu, Saudi Arabian Airlines menyiapkan 18 unit yang meliputi 11 unit Boeing B777-300 dengan kapasitas 410 kursi dan 7 pesawat B747-400 dengan kapasitas 450 kursi.
Menteri Agama juga telah menetapkan embarkasi dan debarkasi haji. Ada 12 bandara yang digunakan sebagai embarkasi dan debarkasi haji, serta 5 bandara untuk embarkasi antara.

Bandara embarkasi dan debarkasi haji tersebut adalah Bandara Sultan Iskandar muda, Aceh; Bandara Kualanamu, Medan; Bandara Minangkabau, Padang; Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang; Bandara Hang Nadim, Batam; Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta; Bandara Adi Soemarmo, Solo; Bandara Juanda, Surabaya; Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan; Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin; Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar; dan Bandara Lombok Praya, Lombok.

Adapun embarkasi haji antara Bandara Djalaluddin, Gorontalo; Bandara Radin Inten II, Lampung; Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya; Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu; dan Bandara Sultan Thaha, Jambi.

Agus mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait penerbangan haji tahun ini, baik di dalam maupun luar negeri. Contohnya koordinasi dengan pengelola bandara keberangkatan di Indonesia untuk melakukan perluasan apron di Bandara Solo yang bisa menampung tiga parking stand pesawat berbadan lebar.

Selain itu, dengan otoritas penerbangan Arab Saudi, koordinasi dibutuhkan agar pesawat yang datang di Arab Saudi juga dilakukan rampcheck. Koordinasi ini dilakukan dengan maskapai Garuda dan Saudi Arabian Airlines; pengelola lalu lintas udara Indonesia (AirNav) dan negara-negara yang dilintasi penerbangan haji Indonesia; juga pihak terkait lain dari dalam maupun luar negeri seperti Kementerian Agama Indonesia dan Arab Saudi.

"Dari koordinasi intensif ini Garuda dan Saudi Arabian Airlines mendapatkan izin mendarat dan slot time penerbangan dari Bandar Udara King Abdul Azis, Jeddah dan Bandar Udara Prince Mammad Bin Abdul Azis, Madinah. Kedua maskapai juga sudah mendapat izin melintas dari otoritas penerbangan negara-negara yang akan dilintasi sehingga penerbangannya bisa langsung dan lancar," tambah Agus.

Semua pemangku kepentingan penerbangan nasional, kata Agus, memang harus terus bahu-membahu bekerjasama demi suksesnya penerbangan haji, mulai berangkat hingga datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com