Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Kalah dari Thailand dan Vietnam dalam Mengatasi Kendaraan Bermuatan Lebih

Kompas.com - 18/07/2018, 07:29 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, Indonesia kalah dengan Thailand dan Vietnam dalam hal mengatasi kendaraan yang bermuatan dan berdimensi lebih.

Hal tersebut diungkapkan Budi Setiyadi di acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Implementasi Otomatisasi Jembatan Timbang di Jakarta, Selasa (17/7/2018).

“Kalau kita lihat bagaimana dengan negara Vietnam dan bagaimana dengan negara Thailand itu mereka sudah menyelesaikan (permasalahan kendaraan over dimension dan over capacity). Jadi kalau kita mengaku negara Indonesia lebih baik dan lebih maju, sebetulnya kita kalah pada aspek ini, malu juga kita ini,” ujar Budi.

Baca: Menhub Geram Truk Kelebihan Muatan Masih Lalu Lalang di Jalanan

Budi menuturkan, di Indonesia masih banyak terlihat kendaraan bermuatan dan berdimensi lebih di jalanan. Menurut dia, Indonesia perlu meningkatkan kesadaran mengenai hal tersebut.

“Dari tahun 2017, dari 100 persen kendaraan yang lewat dan masuk (tol), 75 persen itu melanggar semuanya, 25 persen tidak melanggar,” kata Budi.

Untuk itu, Kemenhub akan mengambil langkah tegas untuk mengatasi permasalahan kendaraan bermuatan dan berdimensi lebih. Mulai 1 Agustus 2018, kendaraan yang melakukan pelanggaran tersebut akan ditilang dan barang muatannya diturunkan.

“Yang kami lakukan penurun barang sampai Kalau 100 persen pelanggaran saya turunkan barang nya. 50-75 persen masih kami tilang,” ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com