Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Wajibkan Bulog Serap Gula Petani Rp 9.700 Per Kilogram

Kompas.com - 18/07/2018, 17:48 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menugaskan Perum Bulog untuk menyerap gula petani yang memenuhi Standar Nasional Indonesia dengan harga Rp 9.700 per kilogram.

Penugasan itu merupakan satu dari tiga poin kesepakatan yang didapat dari rapat koordinasi terbatas penyediaan gula dalam negeri pada Selasa (17/7/2018) malam.

"Menugaskan Perum Bulog menyerap gula petani atau tebu rakyat yang digiling oleh pabrik gula BUMN yang memenuhi SNI dengan harga Rp 9.700 per kilogram," kata Darmin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/7/2018).

Poin berikutnya yaitu mempersilakan jika ada pihak lain yang bersedia membeli gula dengan harga di atas Rp 9.700 per kilogram. Dalam kondisi ini, Perum Bulog tidak wajib menyerap gula yang dimaksud.

Baca juga: Bulog Targetkan Penjualan Beras Sachet Merata pada September 2018

Selain itu, untuk jangka menengah panjang, pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait diminta segera merevitalisasi pabrik gula BUMN.

Revitalisasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan teknologi, budidaya, perluasan kebun tebu, pengelolaan pasca panen, termasuk membenahi sistem transaksi tebu dari petani ke pabrik gula serta meningkatkan rendemen (keuntungan dalam pendapatan perusahaan) gula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com